Presiden Timor Leste Puji Paus Fransiskus sebagai Pejuang Perdamaian dan Pembela Kaum Miskin

PRESIDEN Timor Leste José Ramos-Horta memuji perjuangan Paus Fransiskus, yang "sangat berani" dalam mendukung perdamaian dan membela kaum miskin di seluruh dunia.

Negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik ini akan mengadakan masa berkabung selama seminggu mulai Selasa dan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan kepada Paus Fransiskus.

“Bukan hanya umat Katolik di Timor Leste, tetapi semua agama dan semua komunitas merasakan kehilangan atas wafatnya Paus,” kata Ramos-Horta dalam pernyataan video saat kunjungan kenegaraan ke Bulgaria.

Baca juga : 608 Polisi Siaga di Perbatasan RI-Timor Leste Jelang Kunjungan Paus ke Dili

“Seorang Paus yang sangat berani melawan kekuatan-kekuatan besar dunia, berjuang untuk perdamaian, dan membela kaum miskin serta negara-negara miskin yang terpojokkan.”

Paus asal Argentina tersebut mengunjungi Timor Leste pada September tahun lalu. Ia memimpin misa di pinggiran kota Dili yang, menurut otoritas setempat, dihadiri hampir setengah dari total populasi negara yang berjumlah 1,3 juta jiwa.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perjalanan panjang yang juga mencakup Indonesia, Papua Nugini, dan Singapura, di sela-sela kondisi kesehatannya yang sempat menurun.

Baca juga : Indonesia Jadi Tujuan Utama Mahasiswa Timor Leste Tempuh Pendidikan

Dalam kunjungannya itu, Paus juga secara tegas menyerukan kepada para pemimpin Timor Leste untuk berbuat lebih dalam menanggapi segala bentuk kekerasan, setelah mencuatnya beberapa kasus pelecehan seksual terhadap anak yang melibatkan anggota klerus di negara tersebut.

“Masih segar dalam ingatan kita, kunjungan Paus ke Timor Leste,” ujar Ramos-Horta, peraih Nobel Perdamaian.

“Sebelum meninggalkan bandara, Paus memegang tangan saya dan berkata, ‘perhatikanlah rakyat tercinta ini’.” (The Guardian/Z-2)