Orang Israel Serang Perempuan Yahudi Dikira Penganut Kristen

SEORANG perempuan di Jerusalem Timur yang diduduki terluka parah pada Rabu (19/2). Ini setelah seseorang diduga menyerangnya dengan kapak di dalam rumahnya.

Jurnalis Israel Yossi Eli melaporkan pada Kamis (20/2) bahwa polisi menduga serangan itu dimotivasi oleh kebencian anti-Kristen.

Korban, seorang wanita Yahudi, dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. Tersangka, yang juga seorang Yahudi, diduga mengira korban sebagai seorang Kristen.

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya sentimen anti-Kristen di kota itu.

Para pemimpin Kristen di Jerusalem menyerukan kepada pemerintah Israel untuk campur tangan dan menghentikan otoritas setempat dari menyita properti milik Patriarkat Armenia.

Mereka mengatakan bahwa hal ini membahayakan keberadaan lembaga-lembaga Kristen yang telah ada selama berabad-abad di Tanah Suci.

Mereka menuduh Israel mengikis warisan budaya dan agama komunitas non-Yahudi.

Channel 13 Israel melaporkan bahwa penyerang tersebut masuk ke rumah wanita itu dan menyerangnya dengan kapak secara brutal. Ini menyebabkan wanita itu terluka parah.

Saksi mata menyatakan bahwa penyerang tersebut meneriakkan, "Kristen," kepada korban sebelum melancarkan serangan kekerasan, meskipun wanita itu tidak beragama Kristen.

Pihak berwenang belum menangkap tersangka. Polisi terus berupaya untuk menemukannya. (MEE/Yeni Safak/I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu Arto Subari