2.000 Penerbangan di AS Harus Dibatalkan karena Badai Blair

BADAI Blair menyebabkan hampir 2.000 penerbangan dibatalkan di Amerika Serikat (AS). Sementara warga setempat diminta waspada akibat salju tebal dan keadaan darurat di beberapa negara bagian tersebut.

Badai musim dingin yang menyebar di sebagian besar AS mengganggu perjalanan, ribuan penerbangan dibatalkan atau ditunda sejak Senin (6/1) pagi. Perusahaan Amtrak juga membatalkan beberapa rute di sepanjang pantai Timur dan negara bagian Mid-Atlantic.

Hingga Senin (6/1) pagi, sekitar 34 juta warga Amerika berada di bawah peringatan badai musim dingin yang membentang dari Illinois hingga negara bagian Mid-Atlantic termasuk New Jersey dan Delaware. Badai tersebut menyebabkan salju, es, dan suhu yang sangat dingin di seluruh AS, yang juga menimbulkan malapetaka bagi pengemudi di tengah kondisi jalan yang licin dan cuaca seperti badai salju.

Baca juga : Indonesia tak Perlu Takut Trump dan AS

Berdasarkan data dari pelacak penerbangan FlightAware disebutkan sejumlah maskapai penerbangan membatalkan hampir 2.000 penerbangan di dalam, ke, atau keluar dari AS sementara sekitar 2.400 penerbangan lainnya ditunda.

"Southwest memiliki pembatalan terbanyak, sekitar 360, diikuti oleh American Airlines dan Republic, dengan masing-masing 176 pembatalan penerbangan," berdasarkan data laporan tersebut.

Sementara itu, Amtrak membatalkan beberapa kereta, dengan catatan bahwa gangguan itu demi keselamatan pelanggan dan karyawan Amtrak, karena prakiraan cuaca musim dingin.

Baca juga : Trump Menari di Atas Luka Trudeau

Perusahaan layanan kereta itu mengatakan bahwa sementara Acela beroperasi antara Boston dan Washington, D.C tetapi mereka telah membatalkan beberapa rute lain antara Washington dan New York, serta antara kota-kota lain di Atlantik tengah.

Maskapai penerbangan telah menawarkan untuk memesan ulang penerbangan terjadwal bagi para pelancong tanpa dikenakan biaya perubahan. Misalnya, Southwest Airlines mengatakan bahwa pelanggan yang memiliki reservasi pada penerbangan di 14 bandara AS yang kemungkinan terganggu karena cuaca buruk dapat mengubah rencana perjalanan mereka tanpa biaya.

"Maskapai penerbangan harus menawarkan pilihan kepada penumpang antara pengembalian uang atau pemesanan ulang pada penerbangan lain jika penerbangan awal mereka dibatalkan," kata pakar kompensasi maskapai penerbangan Ivaylo Danailov dari SkyRefund dalam email.

Baca juga : Benteng Utama Houthi Dibombardir Pasukan Udara AS-Inggris

"Peraturan terbaru, yang berlaku mulai 28 Oktober 2024, mengamanatkan bahwa maskapai penerbangan secara otomatis memberikan pengembalian uang tunai untuk penerbangan yang dibatalkan atau diubah secara signifikan tanpa mengharuskan penumpang untuk memintanya," sebutnya.

"Perubahan signifikan didefinisikan sebagai penundaan yang melebihi tiga jam untuk penerbangan domestik atau enam jam untuk penerbangan internasional, perubahan bandara keberangkatan atau kedatangan, peningkatan koneksi, penurunan kelas layanan atau penerbangan dengan aksesibilitas terbatas," tambah Danailov.

Jangkauan badai berdampak pada negara bagian Mid-Atlantic pada hari Senin, dengan suhu beku yang parah diperkirakan terjadi hingga sejauh selatan Florida. Badai musim dingin diperkirakan akan bergerak ke lepas pantai Atlantik pada hari Selasa.

Baca juga : AS Berencana Jual Senjata ke Israel US$8 Miliar

Sementara pusaran kutub udara yang sangat dingin biasanya tetap berada di sekitar Kutub Utara, terkadang udara tersebut keluar atau membentang hingga ke AS, Eropa, atau Asia, yang menciptakan badai dingin yang hebat ini.

Penelitian menunjukkan bahwa Arktik yang menghangat dengan cepat menjadi salah satu penyebab meningkatnya peregangan atau pergerakan pusaran kutub.

Penundaan terbesar

Menurut FlightAware, beberapa bandara di wilayah Midwest dan Mid-Atlantic menghadapi jumlah pembatalan dan penundaan terbesar.

Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, yang terletak beberapa mil di selatan Washington, D.C., memiliki jumlah pembatalan penerbangan masuk dan keluar terbanyak hingga pagi hari tanggal 6 Januari.

Sekitar 250 penerbangan yang dijadwalkan meninggalkan Reagan dibatalkan pada Senin pagi, sementara sekitar 200 penerbangan masuk lainnya juga dibatalkan.

Sekitar 110 penerbangan dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Thurgood Marshall Baltimore/Washington, menjadikan bandara tersebut sebagai bandara dengan jumlah pembatalan keberangkatan tertinggi kedua.

Bandara Washington Dulles dan Bandara Internasional Lambert St. Louis memiliki jumlah pembatalan keberangkatan terbesar ketiga dan keempat, masing-masing lebih dari 90 penerbangan. (CBS News/Fer/P-3)