Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Israel Tembak Remaja Palestina

(AFP/Hde/I-2)
22/9/2016 06:10
Israel Tembak Remaja Palestina
(AFP / HAZEM BADER)

SEORANG remaja perempuan Palestina ditembak tentara Israel di lokasi penyeberangan, Rabu (21/9). Israel berdalih penembakan dilakukan lantaran remaja tersebut menolak untuk berhenti saat akan diperiksa. Kendati tidak sampai menewaskan, penembakan itu kian memanaskan situasi pascapenembakan seorang warga Palestina dan penikaman warga
Israel. Remaja perempuan tersebut ditembak di pos pemeriksaan di dekat permukiman Yahudi Alfei Menashe dan kota pendudukan Qalqilya, Tepi Barat. Kementerian Pertahanan Israel mengatakan remaja perempuan itu berjalan mendekati pos pemeriksaan sambil membawa tas. “Petugas keamanan di penyebrangan itu memerintahkannya untuk berhenti dan mengeluarkan
tembakan peringatan ke udara,” jelas kementerian tersebut lewat pernyataan mereka. “Namun, dia terus berjalan
menuju penyeberangan, sehingga petugas keamanan melepaskan tembakan peringatan ke tanah untuk menghentikannya,”
lanjut pernyataan itu. Pernyataan itu tidak menjelaskan lebih jauh mengenai insiden tersebut. Juru bicara Kementerian Pertahanan Israel tidak bersedia menjelaskan isi tas yang dibawa remaja perempuan itu. Dari pihak Palestina, pejabat
kementerian kesehatan juga menolak menjelaskan lebih jauh. Juru bicara kementerian tersebut hanya menyebutkan remaja putri itu mengalami luka ringan. Insiden tersebut menambah panas situasi di Tepi Barat setelah meningkatnya kembali
kekerasan di Tepi Barat sejak Jumat (16/9).

Di saat yang sama, Israel juga tengah memperketat pengamanan untuk menyambut hari libur besar Yahudi, Oktober nanti. Para pejabat Israel mengatakan, sejak Jumat (16/9) tersebut, telah terjadi sembilan serangan atau percobaan perlawanan yang dilancarkan warga Palestina terhadap Israel. Salah satu serangan itu ialah penikaman yang dilakukan seorang warga Palestina terhadap dua aparat keamanan Israel di luar Kota Tua Jerusalem, Senin (19/9). Serangan itu menyebabkan satu aparat kritis dan seorang lainnya mengalami luka ringan. Aparat keamanan Israel menembak warga Palestina tersebut dan mengakibatkan luka ringan. Dalam insiden lainnya, tentara Israel juga menembak dua warga Palestina yang mencoba menikam aparat mereka di Tepi Barat bagian selatan dan menewaskan salah seorang di antaranya. Secara total, perlawanan yang dilakukan rakyat Palestina terhadap pemerintahan pendudukan Israel sejak Oktober tahun lalu telah menewaskan 230 warga Palestina, 34 Israel, 2 warga Amerika Serikat, 1 warga Yordania, 1 warga Eritrea, dan 1 warga Sudan. Pihak Israel mengatakan sebagian besar warga Palestinatewas ditembak lantaran membawa pisau, senapan, atau dalam serangan dengan mobil. Orang Palestina lainnya ditembak mati saat menggelar protes atau ketika serangan udara Israel ke Jalur Gaza. (AFP/Hde/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya