Upaya Pembunuhan PM Slovakia Robert Fico Diduga Karena Politik

UPAYA pembunuhan terhadap Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, diduga karena motif politik. 

"Upaya pembunuhan ini memiliki motif politik dan tersangka memutuskan untuk melakukannya sesaat setelah pemilihan presiden," kata Menteri Dalam Negeri Matúš Šutaj Eštok dalam konferensi pers di luar rumah sakit di Banská Bystrica, tempat perdana menteri sedang dirawat.

"Jelas bahwa ini memiliki motif politik," kata Menteri Pertahanan Robert Kalinák, berbicara bersama Eštok.

Baca juga : Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Ditembak dalam Upaya Pembunuhan

Kalinák mengatakan Fico "mengalami banyak luka," tetapi tidak memberikan rincian ketika wartawan bertanya apakah perdana menteri ditembak di perut.

Sampai saat ini Fico masih berjuang untuk hidupnya.

"Kami sepenuhnya fokus pada kesehatan Robert Fico. Dan kami berharap dia cukup kuat untuk pulih," kata Kalinák.

Baca juga : Kabareskrim dan Kadiv Humas Kompak tidak Mau Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J

Hari Terburuk

Eštok mengatakan negara itu sedang mengalami hari terburuk dalam demokrasi.

"Pertama kalinya dalam 31 tahun republik demokratis berdaulat kami, seseorang telah memutuskan untuk menyatakan pendapat politik bukan melalui pemilihan tapi dengan senjata di jalanan," tulisnya di halaman Facebooknya.

"Ini merupakan kekecewaan yang sangat besar bagi saya secara pribadi, bagaimana usaha bersama kita untuk menjadi bagian dari dunia beradab dari negara-negara paling maju berakhir sia-sia," tambah menteri tersebut.

Dia juga mengatakan akan melakukan segala sesuatu untuk memastikan upaya pembunuhan, bukan hanya terhadap perdana menteri, tetapi juga terhadap seluruh lembaga demokratis, diselidiki secara detail secepat mungkin.

Menteri tersebut melanjutkan untuk menyebut serangan tersebut sebagai "peringatan besar bagi seluruh masyarakat," menambahkan bahwa "jika kita tidak berhenti sekarang, kita akan menghancurkan segala sesuatu yang mengikat kita sebagai bangsa." (CNN/Z-3)