PBB Perkenalkan Nama Sederhana untuk Badan Pariwisata Global

ORGANISASI Pariwisata Dunia (The United Nations World Tourism Organization) pada Rabu (24/1) mengumumkan bahwa mereka telah mengubah namanya menjadi Pariwisata PBB (UN Tourism). Ini untuk memperjelas bahwa badan yang berbasis di Madrid ini merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Nama baru tersebut, beserta logo baru yang menampilkan sosok manusia bergerak dengan tagline Membawa dunia lebih dekat, diresmikan pada pembukaan kongres pariwisata FITUR Madrid.

"Dengan beralih dari akronim, Pariwisata PBB mengambil sikap yang lebih mudah didekati," kata badan tersebut dalam suatu pernyataan.

Baca juga: Sekjen PBB Tegaskan Penolakan Israel terhadap Solusi Dua Negara tidak Bisa Diterima

Badan antarpemerintah yang mempromosikan pariwisata dan memfasilitasi perdagangan internasional antarnegara itu berbasis di Madrid sejak didirikan pada 1974.

Badan tersebut, yang beranggotakan 160 negara anggota, juga memiliki kantor regional di Jepang, Arab Saudi, Brasil, dan Maroko. Mereka secara rutin menerbitkan perkiraan dan prakiraan kedatangan wisatawan berdasarkan wilayah dan negara.

Laporan terbaru yang diterbitkan minggu lalu menunjukkan bahwa 1,3 miliar wisatawan bepergian ke luar negeri pada 2023. Angka ini meningkat 44% dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Debat Menlu di DK PBB, Situasi Palestina Jadi Isu Utama

Jumlah tersebut hanya 88% dari banyak wisatawan yang berangkat ke luar negeri pada 2019, setahun terakhir sebelum pembatasan perjalanan global diberlakukan untuk mengatasi pandemi covid-19. (AFP/Z-2)