Lima Mayat Ditemukan di Bawah Puing-Puing di Ibu Kota Guinea

PETUGAS penyelamat menemukan lima mayat di bawah puing-puing, Selasa (11/7), setelah dua bangunan roboh sehari sebelumnya di ibu kota Guinea, Conakry.

Bangunan-bangunan itu runtuh pada Senin (10/7) sekitar pukul 17.00 GMT di pinggiran selatan Matoto, kata juru bicara pemerintah dalam sebuah pernyataan.

"Pemerintah mengucapkan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasih korban dan berharap kesembuhan yang cepat bagi yang terluka," demikian pernyataan itu.

Menteri Kehakiman telah memerintahkan penyelidikan hukum, demikian pernyataan tersebut.

Tim penyelamat telah menemukan empat mayat dalam waktu 24 jam setelah kecelakaan tersebut, kata Togba Isaac Kolie, kepala Layanan Perlindungan Sipil, kepada AFP, Selasa.

Kecelakaan itu terjadi ketika tim konstruksi sedang memulai penambahan lantai keenam ke bangunan tersebut, kata seorang pekerja konstruksi.

"Tragedi Matoto terjadi di lokasi pembangunan pengembang swasta. Oleh karena itu, proyek konstruksi perumahan sosial negara tidak terpengaruh oleh kecelakaan ini," demikian pernyataan pemerintah.

Runtuhnya bangunan merupakan kejadian yang sering terjadi di negara Afrika Barat ini. Suap oleh pemilik untuk menghindari standar dan inspeksi konstruksi menjadi salah satu penyebab yang diduga. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani