Ada Ukiran Neanderthal Usia 57.000 Tahun di Gua Prancis

UKIRAN gua tertua yang diketahui di Prancis, dan mungkin Eropa, ditemukan di Lembah Loire. Para peneliti mengungkap desain yang berasal dari setidaknya 57.000 tahun ke zaman Neanderthal.

Menurut temuan, yang dilaporkan Rabu (21/6) di jurnal Amerika PLOS One, ukiran itu--juga disebut galur jari--mendahului kedatangan Homo sapiens ke Eropa Barat. Desainnya abstrak. 

Namun, "Jelas disengaja dan memberikan kontribusi baru dan sangat penting bagi pengetahuan kita tentang perilaku Neanderthal," tulis tim peneliti. "Tata letak entitas grafis nonfiguratif ini ialah komposisi yang terorganisasi dan disengaja serta merupakan hasil dari proses pemikiran yang memunculkan desain dan niat sadar."

Baca juga: Sempat Hampir Punah, Bison Berkembang lagi di Kanada Barat

Gua Roche-Cotard ditemukan di dekat Tours di Prancis tengah pada 1846 tetapi sebagian besar tetap tidak dapat diakses sampai 1912, ketika pemilik situs membersihkan lumpur yang telah memblokade pintu masuk selama ribuan tahun. Penggalian arkeologi yang ekstensif dimulai pada 2008 dengan teknik penanggalan yang membuktikan bahwa ukiran tersebut dibuat sebelum nenek moyang manusia modern diperkirakan menetap di daerah tersebut.

"Ukiran itu berasal dari lebih dari 57.000 tahun yang lalu dan, berkat stratigrafi, mungkin sekitar 75.000 tahun yang lalu menjadikannya gua berdekorasi tertua di Prancis, jika bukan Eropa," tulis para penulis dalam siaran pers terpisah. Sebagian besar gambar dilacak dengan sidik jari dan mewakili desain nonfiguratif, menurut pernyataan lembaga penelitian CNRS Prancis dan Universitas Rennes, yang berpartisipasi dalam penelitian tersebut.

Baca juga: Bentuk Hidung Manusia Modern Diwariskan dari Neanderthal

"Beberapa agak sederhana dengan tumbukan sidik jari yang mengelilingi fosil besar di batu atau garis panjang di atas permukaan yang besar. Sementara yang lain lebih rumit," kata mereka. (AFP/Z-2)