JURU Bicara Menteri Luar Negeri Teuku Faizasyah mengonfirmasi seluruh negara G7 yang hadir di KTT G20 di Bali telah melakukan pertemuan darurat terkait insiden penembakan rudal oleh Rusia ke Polandia.
“Kita mengikuti, memang ada emergency meeting yang dilakukan oleh G7+. Itu bagian dari dinamika yang sekarang terjadi pada saat konferensi internasional,” ujar Faizasyah di Bali International Convention Center, Bali, Rabu (16/11).
Karena pertemuan darurat itu pula, akhirnya agenda kunjungan ke Taman Hutan Raya Ngurah Rai harus ditunda hingga 1,5 jam.
“Kita tetap menjalankan ketentuan G20 utk hari ini. Mungkin ada hal-hal yang lebih pas ditanyakan ke Bu Menteri Luar Negeri namun sejauh ini ada pengaturan beberapa penyesuaian waktu saja,” sambungnya.
Baca juga: Cedera, Dragowksi Dipastikan Absen Bela Polandia di Piala Dunia 2022
Faizasyah pun menekankan pemerintah Indonesia terus menyerukan agar pihak-pihak yang berseberangan mengupayakan cara-cara damai. Itu merupakan sikap politik luar negeri bebas aktif yang dipegang teguh Indonesia.
“Kita konsisten mengupayakan, mengharapkan, suatu kondisi internasional yang baik dan kondusif bagi negara-negara dunia,” tukasnya.(OL-5)
