Spanyol Persingkat Masa Karantina Covid-19 Jadi 7 Hari

Kementerian Kesehatan Spanyol, pada Rabu (29/12), mengatakan bahwa negara tersebut akan mempersingkat masa isolasi wajib bagi orang yang dites positif covid-19 dari 10 menjadi tujuh hari.

Langkah itu menyusul keputusan serupa di Amerika Serikat ketika lonjakan infeksi memicu kekhawatiran bahwa kekurangan staf akan mengganggu perekonomian.

Komisi kesehatan masyarakat Spanyol, yang terdiri dari Kementerian Kesehatan dan wilayah negara itu, dengan suara bulat setuju untuk mengadopsi tindakan tersebut pada pertemuan pada Rabu, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya pada Rabu Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan negara itu perlu mencapai keseimbangan antara kesehatan masyarakat, kesehatan mental dan pertumbuhan ekonomi.

Spanyol pada Selasa mengonfirmasi rekor 99.671 infeksi baru dalam 24 jam terakhir, menjadikan tingkat infeksi 14 hari menjadi 1.360 kasus per 100.000 penduduk. Itu hampir dua kali lipat dari tingkat seminggu sebelumnya.

Otoritas kesehatan AS pada Senin mempersingkat waktu yang direkomendasikan di mana orang harus mengisolasi setelah tes positif dari 10 menjadi lima hari, selama mereka tidak memiliki gejala dan terus memakai masker.

Langkah itu dipuji oleh maskapai penerbangan dan industri perhotelan, tetapi pakar kesehatan masyarakat mengkritik keputusan untuk menghilangkan persyaratan untuk tes negatif covid-19.

Spanyol telah terpukul keras oleh pandemi, dengan mencatat lebih dari 89.000 kematian dan lebih dari 6,0 juta infeksi sejak pandemi dimulai. (AFP/OL-12)