Penembak Jitu Israel Tewas akibat Luka dalam Bentrokan Perbatasan Gaza

SEORANG penembak jitu pasukan khusus Israel yang ditembak dalam bentrokan dengan warga Palestina di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza sembilan hari lalu telah meninggal karena luka-lukanya, kata polisi, Senin (30/8).

Barel Hadaria Shmueli ialah bagian dari unit khusus Polisi Perbatasan yang beroperasi selama bentrokan di sela-sela demonstrasi di dekat pagar perbatasan yang memisahkan kantong yang dikelola Hamas dan negara Yahudi itu.

"Pada Sabtu (21/8) selama kegiatan operasional di pagar perbatasan Jalur Gaza utara, pasukan mendapat serangan dari Jalur Gaza dan Barel terluka parah," kata pernyataan polisi.

Baca juga: Presiden Palestina Bertemu Menhan Israel 

"Setelah lebih dari seminggu berjuang untuk hidupnya bersama dengan staf di rumah sakit Soroka (di kota Beersheba Israel selatan), dia dinyatakan meninggal."

Kekerasan pada 21 Agustus itu menyebabkan sekitar 40 orang terluka, menurut Hamas, termasuk seorang bocah Palestina berusia 12 tahun dan seorang pria berusia 32 tahun.

Baca juga: Angkatan Udara Israel Serang Dua Lokasi di Gaza

Kejadian itu seperti demonstrasi pada 2018. Ketika itu warga Gaza memulai gerakan protes menuntut diakhirinya blokade Israel dan hak warga Palestina untuk kembali ke tanah mereka yang melarikan diri atau diusir ketika negara Yahudi itu didirikan. (AFP/OL-14)