Kasus HarianCovid-19 di AS Lampaui 120 Ribu

LEBIH dari 120 ribu kasus virus korona dilaporkan di AS dalam 24 jam terakhir, menurut penghitungan Johns Hopkins University.Angka tersebut memecahkan rekor harian yang ditetapkan sehari sebelumnya.

Negara itu melaporkan 123.085 infeksi baru antara pukul 20.30 waktu setempat pada Rabu dan pukul 20.30 waktu setempat pada Kamis, serta ada 1.226 kematian lainnya.Pada Rabu, 99.660 kasus baru korona dilaporkan.

Lebih dari 9,6 juta orang telah terinfeksi dan 234 ribu orang telah meninggal di Amerika Serikat sejauh ini selama pandemi. Sementara itu, Yunani menjadi negara Eropa terbaru yang mengumumkan kembali ke lockdown, danJermanserta Polandia melaporkan catatan kasus harian baru.

Jumlah kasus aktif di Indonesia terus mengalami penurunan dan terlihat lebih baik jika dibandingkan dengan rata-rata dunia. Capaian baik ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Masyarakat juga harus belajar dari perkembangan beberapa negara di Eropa, yang harus kembali melakukan lockdown karena terjadi kenaikan pada kasus positifnya.

"Kita harus menghindari ini dengan disiplin protokol kesehatan. Kita harus menjaga dan screening mobilitas masyarakat keluar-masuk Indonesia, untuk menghindari kunjungan yang masuk dari Eropa atau beberapa negara lainnya yang mengalami musim dingin," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangannya Kamis (5/11).

Wiku menegaskan saat ini Indonesia sudah memiliki beberapa pencapaian penanganan covid-19 yang semakin baik. Seperti pencapaian per 5 November 2020, jumlah kasus aktif sebanyak 54.306 kasus atau 12,75%, lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata dunia berada di angka 25,8%. Penambahan kasus positif sebanyak 4.065 kasus. Sementara itu, kasus sembuh berjumlah 357.142 kasus atau 83,9%, yakni kasus sembuh dunia sebesar 71,3%.

Sementara itu, jumlah kasus meninggal kumulatif 14.348 kasus atau 3,4%, yakni kasus meninggal dunia 2,5%. "Saat ini penanganan covid-19 di Indonesia sudah menunjukkan hasil yang cukup baik, dan ini terlihat dari penurunan kasus positif dan penurunan angka kematian," jelasnya.

Pencapaian juga terjadi pada testing (pemeriksaan) covid-19 yang terus mengalami peningkatan dan mendekati standar World Health Organization (WHO). Capaian ini, kata Wiku, tidak boleh membuat semua pihak lengah. (Nur/Fer/AFP/The Guardian/I-1)