Biden Tunjuk Kamala Harris Sebagai Cawapres

KANDIDAT presiden dari Partai Demokrat Joe Biden telah menunjuk Senator Kamala Harris sebagai pasangannya. Penunjukkan itu membuat Harris perempuan kulit hitam pertama dan keturunan Asia-Amerika dalam peran tersebut. Pernah menjadi saingan Biden untuk posisi teratas, senator California keturunan India-Jamaika telah lama dianggap sebagai kontestan terdepan untuk slot nomor dua.

Harris, mantan jaksa agung California, adalah satu figur yang mendesak reformasi polisi di tengah protes antirasisme nasional. Biden akan menghadapi Presiden Donald Trump dalam Pilpres AS pada 3 November. Pada konferensi pers Gedung Putih, Selasa (11/8), Trump, seorang Republikan, menggambarkan Harris sebagai "Draft pick nomor satu saya."

Harris akan berdebat dengan pasangan Trump, Wakil Presiden Mike Pence, pada 7 Oktober di Salt Lake City, Utah. Sebelum Harris, hanya dua perempuan sejauh ini yang dinominasikan sebagai calon wakil presiden--Sarah Palin oleh partai Republik pada 2008 dan Geraldine Ferraro oleh Demokrat pada 1984. Tidak ada yang berhasil masuk ke Gedung Putih. Seorang perempuan kulit berwarna tidak pernah ditunjuk untuk mendapatkan tiket presiden oleh salah satu dari dua partai politik utama AS. Belum ada perempuan yang memenangi kursi kepresidenan AS.

Apa yang Biden dan Harris katakan? Biden mencuit dia memiliki 'kehormatan besar' untuk menjadikan Harris sebagai orang nomor dua. 

"Seorang pejuang tak kenal takut dan salah satu pegawai negeri terbaik negara."

Dia menekankan bagaimana dia bekerja erat dengan almarhum putranya, Beau, ketika dia menjadi jaksa agung California.

"Saya menyaksikan mereka mengambil alih bank-bank besar, mengangkat orang-orang pekerja, dan melindungi perempuan dan anak-anak dari pelecehan," tweetnya.

"Saat itu saya bangga, dan sekarang saya bangga memiliki dia sebagai mitra saya dalam kampanye ini."

Harris kemudian membalas cuitan Biden. 

"Biden dapat menyatukan rakyat AS karena dia menghabiskan hidupnya berjuang untuk kita. Dan sebagai presiden, dia akan membangun Amerika Serikat yang sesuai dengan cita-cita kita. Saya merasa terhormat untuk bergabung dengannya sebagai calon Wakil Presiden partai kami, dan melakukan apa yang diperlukan untuk menjadikannya Panglima Tertinggi kami."

Tim kampanye mengumumkan Biden dan Harris akan menyampaikan pidato di Wilmington, Delaware, pada Rabu (12/8) petang tentang bekerja sama untuk memulihkan jiwa bangsa dan memperjuangkan keluarga pekerja untuk memajukan negara.

Biden berjanji pada Maret akan menunjuk seorang perempuan di tiket Gedung Putih. Dia telah menghadapi seruan yang meningkat supaya memilih seorang perempuan kulit hitam dalam beberapa bulan terakhir ketika negara itu dikejutkan oleh kerusuhan sosial atas kebrutalan polisi terhadap warga Afrika-Amerika, sebuah blok pemungutan suara kunci untuk Partai Demokrat.

baca juga: Biden Batal Umumkan Nama Cawapresnya

Siapa Kamala Harris? Harris, 55, keluar dari bursa pemilihan presiden pada Desember. Dia berulang kali bentrok dengan Biden selama debat pemilihan primer (primary election), terutama mengkritik pujiannya atas hubungan kerja 'sipil' yang dia miliki dengan mantan-mantan senator yang menyukai segregasi rasial. Politikus Demokrat ini lahir di Oakland, California, dari dua orang tua imigran, seorang ibu kelahiran India dan ayah kelahiran Jamaika. (BBC/OL-3)