Potret Terbaru Leonardo da Vinci Muncul di Publik

SEBUAH sketsa pria berjanggut kini terungkap sebagai salah satu lukisan wajah dari seniman renaisans, Leonardo da Vinci, semasa hidupnya.

Gambar berusia 500 tahun itu amat mungkin dibuat oleh seorang asisten Leonardo dan kini masuk dalam daftar Royal Collection. Nantinya, potret Leonardo da Vinci itu akan dipamerkan di Istana Buckingham, Inggris, yang menandai peringatan 500 tahun kematian sang seniman besar tersebut.

Gambar itu berupa sketsa cepat pada kanvas dua sisi. Kepala Percetakan dan Gambar di Royal Collection Trust, Martin Clayton, membandingkan potret Leonardo itu dengan gambar kontemporer lain tentang sang seniman yang dibuat muridnya, Francesco Melzi.

Kedua potret diciptakan sesaat sebelum Leonardo menghembuskan napas terakhir pada 1519.

Gambar itu sekaligus mengungkapkan bagaimana janggut pelukis tersebut terpelihara dengan baik dan mewah pada masanya.

"Hidung lurus yang tegas, garis janggut yang naik secara diagonal ke atas pipi dan telinga, berikut kumis berambut ikal dan rambut panjang bergelombang, semuanya persis seperti yang pernah ditunjukkan Melzi dalam potret Leonardo," tutur Clayton.

"Selain potret yang dibuat Melzi, karya ini merupakan satu-satunya gambar kontemporer yang mirip dengan Leonardo. Dalam sketsa tersebut dia diperkirakan berusia sekitar 65 tahun, mulai melankolis dan lelah dengan dunia," katanya.

"Namun, kehadiran potret bersama dengan gambar lainnya tentang kuda, menunjukkan ambisi Leonardo yang tidak berkurang di kehidupan selanjutnya," lanjut Clayton.

Leonardo sendiri wafat di Kota Amboise, Prancis, saat usianya 67 tahun. Saat itu dia mendapat banyak dukungan dana dari Raja Francis I.

Tampil di pameran

Kedua potret tersebut akan ditampilkan bersama 200 karya seniman lain, dalam pameran bertajuk 'Leonardo da Vinci: A Life in Drawing', yang dibuka pada 24 Mei mendatang.

Pameran ini juga menjadi penampilan publik pertama dari 'Studies of hands for the Adoration of the Magi' yang dibuat Leonardo.

Uniknya, meski terlihat seperti selembar kertas kosong, karya tersebut akan muncul di bawah sinar ultraviolet.

Sejumlah lukisan Leonardo da Vinci kini disimpan dengan baik oleh Royal Collection, sejak kematian sang seniman. Amat mungkin sejumlah karya dikumpulkan pada abad ke-17 di masa pemerintahan Raja Inggris Charles II.

Leonardo da Vinci terutama terkenal karena lukisannya, Mona Lisa, yang menampilkan gambar perempuan sedang tersenyum. Menurut penulis biografi Leonardo, Walter Isaacson, seniman itu memang tekun mempelajari ekspresi wajah manusia.

Untuk melukis Mona Lisa, Leonardo uniknya sengaja menyewa pemusik dan pelawak agar subjek lukisannya tetap terhibur. (Tesa Oktiana Surbakti/AFP/X-11)