Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PRIA yang diduga menembak mati 11 orang di sebuah sinagoge di Kota AS, Pittsburgh, mengaku tidak bersalah pada Kamis (1/11). Robert Bowers mengaku tidak bersalah atas tuduhan federal yang bisa membuatnya dihukum mati. Seperti disampaikan seorang juru bicara kantor jaksa AS.
Bowers, yang muncul di pengadilan dengan borgol, tidak berbicara kecuali mengatakan bahwa dia memahami tuduhan terhadapnya.
Pengacaranya mengajukan pembelaan tidak bersalah untuknya dan meminta persidangan juri. Demikian lapor media AS.
Pihak berwenang mengatakan Bowers, 46, masuk ke sinagoge Tree of Life pada Sabtu dengan senapan serbu AR-15 dan tiga pistol. Dia menewaskan 11 jemaah pada kebaktian Sabat dan melukai enam orang lainnya, termasuk empat petugas polisi.
Saat ini dia menghadapi 44 dakwaan termasuk kejahatan kebencian federal sehubungan dengan penembakan itu.
Tuduhan bahwa ia melakukan pembunuhan melanggar hak konstitusional korban karena melanggar kebebasan berkeyakinan agama dianggap sebagai kejahatan rasial di bawah hukum AS.
“Di bawah tuduhan yang diperluas, ia dapat menghadapi hukuman mati, atau hidup di penjara tanpa pembebasan bersyarat diikuti dengan hukuman berturut-turut dari penjara 535 tahun,” kata Departemen Kehakiman.
Bowers dibawa ke tahanan setelah terluka dalam tembak-menembak dengan polisi dan dipindahkan ke rumah sakit setempat.
Bowers ialah pengemudi truk yang sering mengunggah mengenai anti-Semit dan teori konspirasi di media sosial.
Dia dituduh menerobos masuk ke sinagoge Tree of Life pada Sabtu lalu dengan senapan semiotomatis dan tiga pistol. Dia menembak sambil berteriak “Semua orang Yahudi harus mati.”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved