Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
STRATEGI baru AS mengenai Afghanistan dan Asia Selatan telah gagal dan tetap tak ada kestabilan di Afghanistan, kata mantan menteri luar negeri Afghanistan.
Rangin Dadfar Spanta, yang pernah menjadi penasihat keamanan nasional mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai, berbicara mengenai situasi keamananan saat ini di negerinya kepada kantor berita Anadolu.
“Kendali pemerintah atas wilayah penting di negeri tersebut telah berakhir. Kami dapat mengatakan strategi AS kalah,” kata Spanta, sebagaimana dikutip Anadolu, Minggu pagi.
“Strategi Presiden AS (Donald Trump) tidak meninggalkan dampak positif pada situasi keamanan di negeri saya, dan masih ada ketidakstabilan di Afghanistan.”
Spanta juga menyatakan bahwa penting bagi Pemerintah Afghanistan untuk memperluas wilayah yang dikuasainya dan menerapkan ketentuan hukum di wilayah tersebut, tapi sekarang malah ada lebih banyak masalah jika dibandingkan dengan beberapa tahun belakangan.
Saat berbicara mengenai klaim sembilan pangkalan AS di Afghanistan, Spanta mengatakan, “Situasi pangkalan militer dilandasi atas kesepakatan yang ditandatangani antara Washington dan Kabul. Pangkalan ini diberikan untuk digunakan AS. Jadi, baik Afghanistan maupun AS mesti mematuhi kewajiban mereka.” Ia mengatakan inti masalahnya ialah Washington tidak berpegang pada komitmen mengenai Afghanistan. (Ant/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved