Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Senjata Berat Dipindahkan dari Idlib

(Ant/I-2)
07/10/2018 23:00
 Senjata Berat Dipindahkan dari Idlib
(AFP PHOTO / George OURFALIAN)

KELOMPOK oposisi di Idlib, bagian barat-laut Suriah, pada Sabtu (6/10) mengumumkan bahwa mereka telah mulai memindahkan senjata berat dari garis depan, sejalan dengan kesepakatan Turki-Rusia.

Naci Mustafa, juru bicara Front Nasional bagi Pembebasan Suriah yang berafiliasi kepada Tentara Suriah Bebas (FSA), mengatakan kepada kantor berita Anadolu, bahwa kelompok oposisi telah mulai menarik senjata berat mereka sejalan dengan Kesepakatan Sochi. Dalam kesepakatan tersebut, Rusia dan Turki sepakat untuk membentuk zona demiliterisasi.

Mustafa mengatakan senjata ringan akan tetap berada di sana dan mereka akan terus menggali parit sebagai langkah untuk menghadapi kemungkinan­ serangan oleh Pemerintah Suriah.  “Pemindahan senjata berat sedang di lakukan melalui kerja sama dengan Pemerintah Turki,” kata Mustafa, sebagaimana dikutip Anadolu .
 
Setelah pertemuan di Sochi pada September antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin, kedua negara itu sepakat untuk membentuk zona demiliterisasi di Idlib, kubu terakhir oposisi Suriah.

Ankara dan Moskow juga menandatangani nota kesepahaman yang menyerukan ‘diwujudkannya kestabilan’ zona demiliterisasi Idlib.

Kelompok oposisi di Idlib akan tetap berada di berbagai daerah tempat mereka sudah ada, sementara Rusia dan Turki akan melakukan patroli bersama di daerah itu dengan tujuan mencegah pertempuran baru. (Ant/I-2)

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya