Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
TIDAK disangka, penduduk Kota Erie di sebelah timur laut Amerika Serikat tidak dapat merayakan Natal dengan semestinya pada tahun ini. Rencana warga untuk menikmati kemeriahan perayaan hari besar umat Kristen itu berubah menjadi mimpi buruk.
Pasalnya, badai besar menghampiri kota tersebut dan mencairkan tumpukan salju setinggi 1,5 meter yang menyelimuti area itu. Selama dua hari dua malam, badai mengamuk mengempaskan timbunan salju. Bencana itu memaksa otoritas setempat mengumumkan keadaan darurat.
Keganasan badai dapat dilihat di media-media sosial. Warga mengunggah foto-foto dampak akibat amukan badai. Sebelumnya, ahli meteorologi memprediksi salju setebal 58 inci yang turun pada Hari Natal, Senin (25/12), akan tetap berlangsung hingga pukul 17.00 waktu setempat pada Selasa (26/12). Mereka juga memperkirakan akan turun salju setebal 1-2 inci. Mengacu ke ramalan itu, otoritas setempat memperingatkan warga agar tetap berada di dalam rumah.
Warga hanya diperkenankan keluar jika sangat mendesak untuk bepergian. Mereka diingatkan membawa peralatan darurat termasuk tali, senter, sekop, dan suar untuk keperluan selama di perjalanan. Di lain hal, Gubernur Pennsylvania Tom Wolf mengumumkan petugas penjaga nasional di negara bagian itu telah memberikan izin kepada semua jenis kendaraan militer segala medan untuk membantu badan-badan lokal menangani darurat medis dan penegakan hukum.
Paling tebal
Sementara itu, menurut data National Weather Service, salju setinggi 34 inci yang turun pada 25 Desember ialah yang paling tebal yang pernah turun di kota itu. Ketebalan salju itu melampaui ketebalan salju yang pernah menghampiri Kota Erie sebelumnya, yakni 20 inci. Salju setebal 20 inci turun pada 22 November 1956. Lembaga itu juga mencatat hujan salju selama dua hari yang membentuk tumpukan salju setebal 58 inci, juga melampaui rekor yang pernah ada di negara bagian AS, yakni setebal 44 inci.
Salju 44 inci tersebut turun di Kota Morgantown pada 20-12 Maret 1958. “Para awak kapal masih berada di luar, mereka tidak bisa merapat karena ketebalan salju,” kata Matt Exley, seorang pejabat darurat setempat di sebuah unggahan Facebook.Menurut catatan, Kota Erie yang mendapatkan akumulasi ketebalan salju 97 inci sepanjang Desember 2017 telah menjadikan masa itu sebagai bulan bersalju dalam sejarah kota tersebut. Biasanya, Kota Erie rata-rata hanya ditutupi sekitar 100 inci salju dalam satu musim penuh. Pada Selasa malam, suhu kembali turun menjadi -10 celsius yang diikuti dengan peringatan akan turunnya salju tebal. (AFP/Arv/I-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved