Wali Kota Calgary Terbaik di Dunia

Berkat keberhasilan sejumlah kebijakannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terpilih sebagai runner-up kedua Wali Kota Terbaik Dunia 2014. WALI Kota Calgary, Provinsi Alberta, Kanada, Naheed Nenshi, terpilih sebagai Wali Kota Terbaik Dunia 2014. Pria keturunan Asia Selatan itu merupakan wali kota muslim pertama di Amerika Utara sejak 2010. Pada 2013, dengan raihan suara 74%, dia kembali menjadi Wali Kota Calgary. Pengumuman penghargaan World Mayor Prize 2014 bertepatan dengan hari ulang tahun ke-43 Nenshi. Lembaga City Mayors Foundation, penyelenggara penghargaan, juga menobatkan Wali Kota Ghent, Belgia, Daniel Termont, sebagai runner-up pertama Wali Kota Terbaik Dunia 2014 dengan penghargaan World Mayor Commendation for Services to European Cities. Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Indonesia, Tri Rismaharini, menempati runner-up kedua Wali Kota Terbaik Dunia 2014.

Wali Kota Terbaik Dunia 2014 Naheed Nenshi mengalahkan sejumlah wali kota yang masuk nominasi dari Belgia, Indonesia, Venezuela, Yunani, Jerman, Turki, dan Filipina. "Saya memahami banyak warga Calgary dan Kanada yang menulis surat rekomendasi dan mengajukan nominasi.Ini jelas membuat perbedaan besar bagi juri penilai," kata Nenshi. Salah satu sepak terjang kepemimpinan Nenshi yang disorot ialah aksinya menangani banjir di Alberta pada 2013 dan kemampuannya menggalang suara dalam kampanye pemilihan wali kota. Enam pekan sebelum pemilu, jajak pendapat menunjukkan dukungan buat Nenshi hanya 8%. Berkat kampanye media sosialnya yang cerdas dengan nama `Revolusi Ungu', Nenshi pun memenangi pemilu. Tim penilai dari City Mayors Foundation, Tann von Hove, menyatakan, "Nenshi ialah seorang visioner urban yang tidak membuat pelik pemerintah lokal."

Surabaya
Dalam situs World Mayor Prize, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini disebut sebagai sosok yang energik dalam menerapkan kebijakan sosial, ekonomi, dan lingkungan di kota terbesar kedua di Indonesia tersebut. Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga dinilai berhasil memanfaatkan lahan tak terawat dan mengubahnya menjadi taman kota. Kerja nyata Risma untuk Kota Surabaya ialah fasilitas-fasilitas taman yang dibuatnya. Saat ini terdapat 11 taman kota berskala besar dengan berbagai tema, juga puluhan taman lain sebagai sarana rekreasi masyarakat.

World Mayor Prize juga mengapresiasi Risma atas kebijakannya pada sektor kesehatan dan pendidikan. Pemerintah Kota Surabaya memberikan pelayanan kesehatan gratis dan peningkatan kualitas puskesmas. Di sektor pendidikan, Risma dipuji karena mengalokasikan 35% APBD untuk sektor pendidikan. Selain Risma, Joko Widodo yang kini menjabat Presiden Republik Indonesia juga meraih penghargaan Wali Kota Terbaik Dunia ketiga pada 2012, saat dia menjabat Wali Kota Surakarta. Penghargaan wali kota terbaik dunia dimulai pada 2004 dan diberikan setiap dua tahun kepada wali kota yang dinilai telah membangun kehidupan urban yang relevan di seluruh dunia, juga melayani masyarakat melalui pemerintahan yang terbuka dan jujur.