Hubungan RI-Uni Eropa Saling Memperkaya

HARI Eropa yang jatuh pada 9 Mei akan dirayakan secara spesial di Indonesia sepanjang bulan ini. Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend, mengatakan perayaan itu menjadi simbol perdamaian dan persatuan di Eropa. “Kami tahu Indonesia-Uni Eropa sangat berbeda tapi keduanya sangat menghormati perbedaan dan komitmen dengan persatuan. Bhinneka Tunggal Ika milik Indonesia tidak terlalu berbeda dengan united in diversity milik Uni Eropa,” ungkap Guerend dalam konferensi pers di Ke­du­taan Uni Eropa di Jakarta, Selasa (2/5).

Dia menambahkan, perbedaan tanpa niat saling menyakiti akan memperkaya dan menguatkan hubungan satu sama lain. Perayaan itu condong untuk mempererat hubungan antarmasyarakat kedua negara setelah memiliki hubungan antarpemerin­tah yang kuat di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Selebrasi Hari Eropa itu semakin spesial seiring dengan perayaan 60 tahun Traktat Roma dan 40 tahun Hubungan Dialog Uni Eropa dan ASEAN. Selain itu, 2017 menjadi tahun perayaan ke-30 program Eras­mus yang telah membantu 1.200 mahasiswa Indonesia bersekolah di Eropa lewat beasiswa sejak 2004. “Kurang lebih 500 orang Indonesia menerima beasiswa sekolah di Eropa dan 100 mahasiswa Eropa menerima beasiswa di Indonesia,” lanjut Guerend. (Ire/I-1)