Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyebut peranan riset dan inovasi sebagai kunci memajukan Indonesia. Untuk memajukan bangsa ini dibutuhkan industri-industri berbasis sains dan teknologi, yang memiliki dampak tidak biasa, tetapi bisa mengamplifikasi beberapa kali.
"Tidak mudah mengeluarkan suatu bangsa dari middle income trap, tetapi riset dan inovasi merupakan kunci Indonesia keluar posisi tersebut,” ungkap Mendiktisaintek yang hadir sebagai pembicara kunci pada Rapat Pengampuan Perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik (TA) 2025/2026 Telkom University (Tel-U) Kabupaten Bandung, Selasa (19/8) lalu.
Pada Rapat Pengampuan Perkuliahan Semester Ganjil tersebut Brian memaparkan materi mengenai ‘Peran Kampus, Sains dan Teknologi Wujudkan Indonesia Emas 2045’. Dalam kunjungan itu, Mendiktisaintek diterima Rektor Tel-U, Suyanto yang didampingi Ketua LLDIKTI Wilayah IV, Lukman, Pimpinan Yayasan Pendidikan Telkom, Dodi Irawan serta pimpinan Tel-U lainnya.
Menteri juga berkesempatan mengunjungi Green Zone Tel-U. Tim Tel-U, juga mempresentasikan sistem pengelolaan sampah yang telah dikembangkan secara mandiri sejak 2020. Brian, mengapresiasi inovasi ‘TelUrator’ sebagai sistem incinerator yang relevan dengan semangat Diktisaintek Berdampak.
KOLABORASI INDUSTRI DAN KAMPUS
Mendiktisaintek menegaskan pentingnya kolaborasi antara industri dan kampus untuk mendorong pertumbuhan, termasuk dengan menjadikan kampus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Pada upaya-upaya tersebut pula, pemerintah perlu hadir guna menjamin ekosistem sehat dalam mengatasi situasi sulit yang mungkin dialami dari kolaborasi tersebut.
Ia berpesan, selain menciptakan riset dan penelitian yang berdampak, dosen juga harus aktif mengajak mahasiswa untuk memiliki semangat yang sama. Semangat untuk menjadi individu yang memiliki kapasitas intelektual untuk tidak mudah menyerah, berintegritas, dan disertai dengan jiwa kepemimpinan.
"Tugas mulia kita sebagai dosen adalah membentuk mahasiswa dengan jiwa pantang menyerah, tekun, dan gigih, disertai dengan integritas dan kepemimpinan yang baik. Tel-U sebagai kampus terbaik di Indonesia harus mampu melahirkan lulusan dengan karakter tersebut. Ingatlah bahwa setiap kali mereka mencapai kesuksesan dan berperan, kita akan dibalas dengan pahala besar atas kesabaran dalam mendidik dan mengajar,” pesannya.
Di akhir kegiatan, Brian turut menuliskan pesan harapan bagi Tel-U yang terdokumentasi dalam papan message berisikan, “Jadilah dosen yang menginspirasi. Jadilah kampus yang menjadi sumber inovasi bagi industri dan masyarakat sekitar,” ujarnya. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved