Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kemendukbangga/BKKBN Ambil Langkah yang Terstruktur dan Sistematis

PEMERINTAH Republik Indonesia melalui Kemendukbangga/BKKBN mengambil langkah yang terstruktur dan sistematis atasi berbagai tantangan, ajak seluruh pihak untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Yaitu cita-cita bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju dan sejahtera pada tahun 2045.

Tantangan utama yang perlu dijawab, antara lain pembangunan antar wilayah, urbanisasi, kesehatan ibu dan anak, stunting, dan kekerasan dalam rumah tangga.

Baca juga : Dukung Penuh Program Lansia Berdaya, Wamendukbangga Sematkan Penghargaan Kepada Kota Manado

Hal itu ditekankan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka pada gelaran Regional Internalisasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) Tahun 2025-2029 dan Rencana Aksi ke dalam Dokumen Perencanaan Daerah, berlangsung di Four Point Hotel Manado, Jumat (13/6/2025).

Menurut Wamen Isyana, upaya pemerintah yang terstruktur dan sistematis tersebut adalah dengan menyusun kebijakan desain pembangunan kependudukan yang komprehensif dan menyelaraskan dengan rencana pembangunan daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan yang dihadapi. 

Wamen Isyana juga mengemukakan bahwa keberhasilan pembangunan bangsa sangat ditentukan oleh  kualitas manusia dan ketahanan keluarga. Baginya, penduduk bukan sekedar angka statistik, tetapi merupakan sumber daya utama pembangunan nasional.

Oleh karena itu, dalam acara yang juga dihadiri Wakil Gubernur Sulut dan digelar dalam menyongsong peringatan Hari Keluarga Nasional 29 Juni 2025,  Wamen Isyana menegaskan bahwa pembangunan kependudukan dan keluarga harus menjadi agenda utama dalam perencanaan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah.

Dikemukakan juga tentang RPJMN 2025-2029, di mana  Kemendukbangga/BKKBN menjalankan beberapa program quick wins, di antaranya Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansi Berdaya serta Super Apps Keluarga Indonesia. (H-1)