Profil Deddy Corbuzier, Stafsus Menhan dengan Harta Kekayaan Nyaris Rp 1 Triliun

NAMA Deddy Corbuzier muncul sebagai salah satu pejabat di pemerintahan yang memiliki harta kekayaan cukup banyak. Pada LHKPN yang dilaporkan pada 8 Mei 2025, pria yang menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan bidang komunikasi sosial dan publik (Stafus Menhan) itu tercatat memiliki kekayaan Rp 953 miliar.

Sosok Deddy Corbuzier sendiri bukanlah orang baru dalam dunia hiburan Indonesia. Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau yang lebih dikenal dengan nama Deddy Corbuzier, awalnya dikenal sebagai seorang pesulap atau mentalis Indonesia.

Latar Belakang

Deddy diketahui telah menekuni dunia sulap sejak kecil. Kerja kerasnya membuat Deddy ditawari kontrak oleh International Hotel untuk menunjukkan kemampuan sulapnya saat usianya 18 tahun. 

Baca juga : Ini Aset Deddy Corbuzier yang Dilaporkan ke KPK dengan Nilainya Mencapai Rp953 Miliar

Deddy juga memiliki latar belakang pendidikan yang erat dengan bidang sulap. Bahkan, ia sampai menempuh pendidikan doktor sulap di luar negeri. 

1. Profil Pendidikan Deddy Corbuzier

Deddy Corbuzier merupakan lulusan SMA Santa Theresia. Kemudian ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta jurusan Psikologi. 
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya, Deddy melanjutkan studi magister di University of London dengan jurusan yang sama. Puncaknya, Deddy menamatkan gelar doktor di bidang sulap di International Magician Society Academy.

2. Beralih ke Presenter

Mengawali kariernya sebagai pesulap sejak 1999, Deddy tercatat sebagai pesulap terbaik dunia oleh Asosiasi Pesulap Internasional pada 2010. Ia juga menjadi salah satu pesulap yang mendapatkan penghargaan Merlin Award 2010 sebagai Mentalist of The Year.

Baca juga : Lagi-Lagi Pejabat Abai Lapor LHKPN, Kali Ini Jumlahnya 11.114 

Merlin Award adalah penghargaan yang diberikan kepada pesulap yang dianggap berdedikasi tinggi atas seni sulap. Deddy juga berkontribusi akan hadirnya pesulap-pesulap terkenal di Tanah Air, di antaranya Demian Aditya hingga Denny Darko.

Deddy juga membuat beberapa acara khusus yang berkaitan dengan sulap seperti Deddy Corbuzier Mind Games, 1604, Mentalist in Action. Selain sebagai mentalis yang sering tampil dalam berbagai acara sulap dan talk show, Deddy juga pernah membintangi sejumlah iklan di televisi dan media cetak. Ia merupakan pemandu acara Hitam Putih di Trans 7.

3. Merambah Dunia Konten Kreator

Setelah mendapatkan respons positif dari publik, Deddy pun beralih dan memulai kariernya di kanal YouTube dengan rajin mengunggah video. Saat ini Dessy juga mendapat julukan ‘Father of Youtube’ berkat konten-konten yang ia hasilkan. 

Baca juga : Mobil Mercy Ridwan Kamil yang Disita KPK tak Tercatat LHKPN

Pada 2015, Deddy mengumumkan pensiun dari dunia sulap. Dia memilih fokus menekuni profesi presenter dan kreator konten. Di tahun 2017,Deddy meraih penghargaan Panasonic Gobel Awards 2017 sebagai Presenter Talk show Variety & Entertainment.

4. Diangkat Jadi Stafsus

Deddy Corbuzier diketahui telah menunjukkan komitmennya terhadap pertahanan negara dengan menjadi Duta Komponen Cadangan (Komcad) pada Oktober 2021. 

Diberi Anugerah?

Kemudian, pada Desember 2022, Presiden Prabowo yang saat itu masih menjadi sebagai Menteri Pertahanan menganugerahkan pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI AD kepada Deddy sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya.

Baca juga : Ternyata Royal Enfield Ridwan Kamil tak Ada di LHKPN, Apa Hukumannya?

Sebagai staf khusus, Deddy akan membantu Menhan dalam menjalankan dan menyosialisasikan program-program pertahanan dan kedaulatan negara.

Landasan Hukum?

Kemudian pada Selasa, 11 Februari 2025, Deddy Corbuzier kembali resmi dilantik menjadi stafsus Menhan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 151 Tahun 2024 tentang Kementerian Pertahanan pasal 52 ayat 1, staf khusus memiliki tugas ‘memberikan saran dan pertimbangan kepada Menteri sesuai penugasan Menteri.’ 

Tugas Deddy?

Perpres No. 151 Tahun 2024 Pasal 52 ayat 2 menyebutkan bahwa staf khusus bertugas menangani hal-hal yang bersifat khusus, di luar tugas unsur-unsur organisasi Kementerian.

Tugas ini mencakup perumusan strategi komunikasi dan penyampaian kebijakan pertahanan secara efektif kepada masyarakat.

Pekerjaan Lain?

Pasal 53 Perpres tersebut juga mengatur bahwa staf khusus wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi yang baik dengan satuan organisasi di lingkungan Kementerian. Tata kerja staf khusus diatur oleh Sekretaris Jenderal untuk memastikan pelaksanaan tugas yang terarah dan sesuai dengan kebijakan kementerian.

Sementara itu, untuk masa bakti staf khusus ditetapkan dalam Pasal 54 Perpres No. 151 Tahun 2024, yaitu paling lama sama dengan masa jabatan Menteri yang mengangkatnya. Dalam hal staf khusus diberhentikan sebelum masa jabatan Menteri berakhir, pemberhentian tersebut wajib dilaporkan kepada Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara.

Jabatan Terbaru?

Terkait dengan hak keuangan dan fasilitas lainnya bagi staf khusus, akan diberikan paling tinggi setara dengan jabatan pimpinan tinggi madya atau eselon I.b atau setara dengan golongan PNS IV/d. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 5 Tahun 2024, Gaji Deddy Corbuzier berkisar Rp. 3.723.000 - Rp. 6.114.500 tergantung masa kerja golongan.

Staf khusus juga mendapatkan tunjangan kerja sesuai kelas jabatan mereka, yaitu 16 mengingat kelas jabatan Staf Khusus Menteri di Kementerian Hukum dan HAM berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 5 Tahun 2015 berada di tingkat tersebut. Maka, tunjangan kinerja Deddy Corbuzier sebesar Rp. 20.695.000 berdasakan Perpres No. 104 Tahun 2018. Namun, staf khusus tidak berhak atas uang pensiun maupun pesangon setelah masa baktinya berakhir. (Dev/P-3)