Pentingnya Golongan Darah dalam Transfusi dan Dunia Medis

GOLONGAN darah memainkan peran krusial dalam dunia medis, khususnya dalam konteks transfusi darah. Setiap golongan darah memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi kompatibilitas saat darah ditransfusikan.

Jika darah dari golongan yang tidak cocok ditransfusikan, reaksi imun yang serius dapat terjadi, yang berpotensi mengancam nyawa pasien. Selain itu, golongan darah juga penting dalam kehamilan. 

Perbedaan golongan darah antara ibu dan bayi dapat menyebabkan kondisi seperti penyakit hemolitik pada bayi baru lahir. Oleh karena itu, mengetahui golongan darah sangat penting bagi individu, terutama bagi mereka yang berencana untuk menjalani prosedur medis atau memiliki kehamilan.

Baca juga : Ini Alasan Pentingnya Mengenal Golongan Darah, Cegah Risiko Kesehatan

Dalam situasi darurat, penentuan golongan darah menjadi sangat penting. Namun, jika waktu tidak memungkinkan untuk melakukan penentuan ABO yang akurat (biasanya memerlukan sekitar 45 menit), pasien akan diberikan darah golongan O. Pria biasanya akan mendapatkan golongan darah O positif, sementara perempuan usia subur akan diberikan O negatif untuk menghindari risiko komplikasi dalam kehamilan di masa depan.

Meskipun mengetahui golongan darah anda dapat bermanfaat bagi komunitas medis, informasi ini tidak selalu krusial bagi individu. Saat mendonorkan darah atau menjalani prosedur medis, golongan darah Anda harus diverifikasi. Oleh karena itu, meskipun Anda memiliki kartu donor yang mencantumkan golongan darah, staf medis tetap perlu mengonfirmasi golongan darah tersebut sebelum transfusi dilakukan.

Transfusi darah adalah prosedur yang umum di rumah sakit, terutama selama operasi besar seperti operasi jantung atau penggantian pinggul. Namun, banyak orang menjalani hidup tanpa memerlukan transfusi darah. Selain itu, golongan darah juga penting dalam menentukan kecocokan organ untuk transplantasi. Organ yang diterima harus berasal dari individu dengan golongan darah yang serasi agar tidak menimbulkan reaksi penolakan.

Di Amerika Serikat, sekitar 14 juta unit darah ditransfusikan setiap tahun. Meskipun jumlah transfusi telah menurun, rumah sakit memiliki sistem yang kuat untuk mencegah kesalahan golongan darah. Setiap tabung darah yang diambil harus ditandatangani oleh ahli flebotomi, dan jika tidak ada tanda tangan, tabung tersebut akan ditolak meskipun sudah dilabeli dengan benar. Akuntabilitas dalam proses ini sangat penting untuk mencegah kesalahan yang dapat berakibat fatal.

Golongan darah memiliki peran yang sangat penting dalam pengobatan. Memastikan kecocokan golongan darah dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi serius. Dengan adanya sistem yang ketat untuk memastikan golongan darah yang tepat, risiko kesalahan dapat diminimalisir, memberikan rasa aman bagi pasien dalam situasi darurat. (Berbagai sumber/Z-2)