Sri Mulyani Dorong BRI Tingkatkan Desa BRILiaN hingga 3 Kali Lipat

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mendapat apresiasi dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, atas kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal tersebut disampaikan dalam pembukaan BRI UMKM EXPO(RT) & BRI Microfinance Outlook 2025 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang.

Baca juga : Menkeu Sri Mulyani Apresiasi Program Desa BRILian, Ini Alasannya

“Saya sangat menghargai upaya BRI dalam mendukung transformasi ekonomi dan pemberdayaan UMKM, sehingga pertumbuhan ekonomi tidak hanya tinggi, tetapi juga inklusif dan berkualitas,” ujar Sri Mulyani.

Menkeu juga mendorong BRI untuk meningkatkan jumlah Desa BRILiaN, sebuah program inkubasi pengembangan desa berbasis empat pilar: penguatan BUMDes, digitalisasi, inovasi, dan keberlanjutan.

Hingga akhir 2024, jumlah Desa BRILiaN yang dibina BRI mencapai 4.327 desa, meningkat dari 3.178 desa pada tahun sebelumnya. Sri Mulyani menargetkan jumlah tersebut meningkat tiga kali lipat agar mencakup setidaknya seperempat dari total desa di Indonesia.

Baca juga : Resmi Dibuka! BRI UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025 Jadi Bukti Nyata Komitmen BRI Berdayakan UMKM

Selain itu, Sri Mulyani menekankan pentingnya keberpihakan BRI terhadap UMKM dengan tetap menjaga profitabilitas.

“Dari sisi business model, BRI tetap profitable namun tetap memberikan manfaat langsung bagi UMKM di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Sebagai bank dengan fokus utama pada segmen mikro, BRI mencatatkan total penyaluran kredit hingga September 2024 mencapai Rp1.353,36 triliun, tumbuh 8,21% secara tahunan (yoy).

Baca juga : Menkeu Sri Mulyani Optimistis MBG Beri Dampak Positif ke Ekonomi

Melalui Holding Ultra Mikro bersama Pegadaian dan PNM, BRI telah menyalurkan pembiayaan kepada 50 juta nasabah UMKM, dengan 36 juta di antaranya merupakan nasabah ultra mikro.

Tak hanya akses permodalan, BRI juga aktif dalam edukasi dan pendampingan literasi keuangan bagi pelaku UMKM.

Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang strategis bagi BRI dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga : Dorong UMKM, Pemerintah Luncurkan Banyak Program Jelang Lebaran

“Bagi BRI, hal ini menjadi aspek krusial dalam merumuskan strategic responses dan action plan guna mendukung Asta Cita, dengan menempatkan UMKM sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi,” ujar Sunarso.

Acara pembukaan turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menko Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar, Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman, serta Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo dan Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti.

BRI UMKM EXPO(RT) 2025 mengusung tema Broadening MSME’s Global Outreach dan berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025. Tahun ini, jumlah UMKM yang berpartisipasi meningkat menjadi 1.000 UMKM yang terbagi dalam lima kategori utama, yakni Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), dan Healthcare & Wellness (35 UMKM). Acara ini juga menghadirkan panggung hiburan dari musisi ternama seperti Juicy Luicy, Tulus, Lyodra, Maliq & D’Essentials, dan lainnya.

Dengan semakin kuatnya ekosistem UMKM yang dibina BRI, diharapkan sektor ini dapat semakin berdaya saing dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional. (RO/Z-10)