Siswa SMA Asal Indonesia Raih Gold Prize di Taiwan

SMA Al Izhar Pondok Labu asal Indonesia berhasil mengukir prestasi gemilang di ajang internasional Asian Student Exchange Program (ASEP) 2024 dengan membawa pulang Gold Prize. 

Dalam kompetisi yang digelar di Kaohsiung, Taiwan, delegasi ini menampilkan presentasi teatrikal inovatif bertajuk Net Zero Green Lifestyle. Kompetisi tahun ini mengusung tema besar Net Zero Green Living, yang berfokus pada peningkatan kesadaran lingkungan dan pentingnya kolaborasi lintas budaya.

Delegasi SMA Al Izhar Pondok Labu berkolaborasi dengan siswa-siswi dari Chung Shan High School, Taiwan, untuk menyusun proyek kreatif yang membahas isu lingkungan global. 

Baca juga : Berikan Dukungan pada Para Atlet Disabilitas

Setelah seleksi internal sekolah, akhirnya terpilih tim yang terdiri dari lima siswa SMA Al Izhar, yaitu Aluna Disa Kinanti, Kunang Btari Putri, Tjokro Yasuhiro, Ken Medina Artrisa, dan Danish Khaizuran Syahid, dengan bimbingan guru pendamping, Linda Soelistyoningsih.

Proyek mereka berfokus pada meningkatkan kesadaran atas dampak fast fashion terhadap emisi karbon global, sekaligus mengajak masyarakat untuk mengadopsi mode ramah lingkungan (eco-friendly fashion). 

Melalui pendekatan teatrikal yang kreatif, tim ini berhasil menggambarkan tantangan nyata sekaligus solusi inovatif dalam upaya menciptakan gaya hidup berkelanjutan.

Baca juga : AGM Indonesia Juara Divisi 1 di The 4th China Winter International Youth Basketball Tournament 2024

Sebagai informasi, kompetisi ASEP 2024 berlangsung pada 26–27 Desember 2024 di Kaohsiung, Taiwan, dan diikuti peserta dari berbagai negara Asia. 

Selain menjadi wadah kompetisi, program ini juga dirancang untuk mendorong pertukaran budaya dan memperkuat kerjasama antar generasi muda.

Tim gabungan SMA Al Izhar dan Chung Shan High School memanfaatkan waktu persiapan selama beberapa bulan untuk berdiskusi dan menyusun ide melalui pertemuan daring. Akhirnya, mereka bertemu langsung dan berlatih bersama di Taiwan untuk menyempurnakan presentasi mereka.

Baca juga : Adi Kerang Jadi Wakil Indonesia di Florida Beatbox Festival 2025

Selama program berlangsung, siswa SMA Al Izhar mendapatkan pengalaman budaya yang tak terlupakan, termasuk tinggal bersama keluarga asuh dari siswa Chung Shan High School. 

Mereka menikmati suasana Natal yang meriah di Night Market dan mengunjungi Lotus Pond, salah satu destinasi ikonik Kaohsiung. 

Selain itu, mereka juga mengikuti sesi materi dari Dr. Wang Shiwei, seorang ahli biodiversitas, tentang penyelamatan terumbu karang, yang memberikan wawasan tambahan terkait pelestarian lingkungan. 

Baca juga : 120 kompetisi Golf Digelar di Indonesia Tahun Depan

Pengalaman-pengalaman ini mempererat hubungan lintas budaya sekaligus memperluas wawasan global para peserta.

Salah satu siswa delegasi SMA Al Izhar, Aluna Disa Kinanti, menyampaikan partisipasi dalam ASEP 2024 adalah pengalaman yang sangat berharga. 

"Kami belajar banyak tentang pentingnya kolaborasi lintas budaya dan upaya menjalani gaya hidup ramah lingkungan. Kemenangan ini memotivasi kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada perubahan positif di masyarakat.”

Guru pendamping, Linda Soelistyoningsih, menambahkan kesuksesan kali ini mencerminkan kerja keras dan dedikasi para siswa. 

"Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi di tingkat dunia.”

Ia menegaskan pencapaian SMA Al Izhar Pondok Labu di ASEP 2024 menjadi bukti bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam menciptakan perubahan. 

"Keberhasilan ini diharapkan mampu memotivasi lebih banyak siswa untuk terlibat dalam program-program internasional yang mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus memperkuat hubungan persahabatan lintas budaya," pungkasnya. (H-2)