Universitas Ciputra Tingkatkan Nilai Tambah Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia Lewat 7 Bisnis Mahasiswa Semester 3 di Ajang Pameran International Bergengsi

UNIVERSITAS Ciputra kembali membuat gebrakan! Tujuh brand produk F&B milik mahasiswa Universitas Ciputra ikut hadir di salah satu pameran makanan terbesar dan bergengsi di dunia, SIAL InterFOOD 2024. 

Event yang berlangsung di JIExpo Kemayoran Jakarta dari 13-16 November 2024 itu merupakan ajang yang tidak cuma menarik perhatian, tapi juga membuka kesempatan besar untuk mereka. 

Acara dua tahunan ini bukan cuma pameran, tapi juga tempat bertemunya produsen, distributor, pemilik restoran, dan pelaku bisnis makanan dari berbagai penjuru dunia.

Baca juga : Tingkat Lulus Seleksi Beasiswa OSC di Universitas Ciputra 1,3%

Vice Dean 1 dari School of Entrepreneurship and Humanities UC Christina menyebut ada 7 brand produk dari mahasiswa UC yang siap bersaing di SIAL InterFOOD kali ini, yaitu Brown Ranger, BAHWANG, CARI TEH, SIJIE, JEYMARF’s, RENJANA, dan CROONCH CLUB. 

Ini bukan cuma soal produk, tapi tentang bagaimana mahasiswa UC mengasah skill kewirausahaan mereka dengan langsung terjun ke pasar internasional.

Melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tumbuh 5,11% pada kuartal pertama 2024. 

Baca juga : 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Minum Obat Tertentu, Salah Satunya Pisang

Meski konsumsi rumah tangga masih mendominasi (54,93%), sektor yang lebih produktif seperti investasi dan ekspor belum cukup memberikan dampak signifikan. Nah, inilah saatnya Generasi Milenial dan Gen Z untuk ambil peran! 

Kewirausahaan muda bukan cuma solusi untuk mengurangi ketergantungan pada konsumsi, tapi juga membuka peluang besar bagi produk lokal untuk bersaing di pasar global.

Universitas Ciputra berkomitmen melahirkan lebih banyak entrepreneur muda yang tidak hanya siap bersaing di pasar lokal, tapi juga siap Go International. 

Baca juga : Kembangkan Kurikulum Pendidikan Otomotif dan Kendaraan Listrik dari Negeri Tirai Bambu

Universitas Ciputra memfasilitasi mahasiswa untuk langsung berinteraksi dengan real customer dan mempersiapkan mereka dengan real experience. 

Seperti yang disampaikan Christina, partisipasi mahasiswa Universitas Ciputra di SIAL InterFOOD 2024 ini memberi mereka kesempatan untuk belajar menghadapi pasar global, bertemu buyer, membangun jejaring, dan mengenal dinamika bisnis secara langsung.

Untuk berpatisipasi di SIAL InterFOOD 2024, para mahasiswa sudah memulai persiapan beberapa bulan sebelum ajang internasional bergengsi ini berlangsung. 

Baca juga : Krisis Inovasi Nasional dan Peran Universitas yang Terabaikan

Tidak cuma mendapat teori, mereka juga mengikuti mentoring intensif bersama para ahli di bidang legalitas, pemasaran, dan strategi display produk. Selain itu, para dosen pendamping juga memberikan arahan agar mereka bisa tampil maksimal di pameran internasional ini.

Indonesia butuh lebih banyak entrepreneur muda yang siap ambil risiko dan jadi agen perubahan. 

Generasi muda yang mulai terjun ke dunia kewirausahaan sejak sekarang nggak cuma bakal merasakan manfaatnya untuk perekonomian hari ini, tapi juga masa depan Indonesia. So, kalau kamu Generasi Milenial atau Gen Z yang punya ide brilian, jangan ragu untuk memulai! Universitas Ciputra dan berbagai peluang seperti SIAL InterFOOD siap mendukung kamu jadi entrepreneur yang siap Go global!

Berikut detail produk makanan karya mahasiswa yang mengikuti SIAL InterFOOD:

BROWN RANGER

Menghadirkan produk berupa cereal unik dan invatif berbahan brownies konvensional. 

Brown Rangers merupakan produk homemade tanpa bahan pengawet yang mengedepankan kebersihan dan kualitasnya. 

Brown Ranger menyajikan Brownis versi berbeda dari yang biasa dijual dipasaran. Produk ini bisa dinikmati sebagai cereal dengan menambahkan susu, juga dapat disajikan sebagai cemilan dan topping. 

Nama Anggota Tim:  Hafid Farouk Sadagah , Glenn Ariel Frederick Sentosa, Salman bakarman

ABWANG

Negara Indonesia yang tropis ini tentu menghasilkan bawang dengan kualitas unggul. Potensi itu dimanfatkan oleh Tim Abwang menghadirkan bawang dalam kemasan bawang goreng dengan menggunakan bahan baku pilihan yang dipilih yang dioleh dengan proses produksi dengan baik sehigga lolos standar sertifikasi nasional hingga international seperti HACCP, ISO 9001, Halal, Non-GMO, dan PIRT.

Abwang menyajikan bawang goreng dengan concern pada kesehatan customernya. 

Target pasar dari ABWANG meliputi segmen menengah & menengah atas untuk B2C (Business to Customer) dan B2B (Business to Business). 

Untuk B2C Abwang menyasar ibu-ibu rumah tangga yang ingin membeli produk praktis, sedangkan untuk B2B Abwang menyasar bisnis UMKM yang membutuhkan partner khususnya, bawang goreng sebagai bahan baku tambahan suatu hidangan.

Tim bisnis Abwang : Bill Smith Sayuti, Beatrix Adelaide Herijanto, Cherry Josephine , Kevin Nathanael Djolin. International Business Management

CARI TEH

Menyajikan teh kesehatan berbahan biji papaya dengan berbagai manfaat kesehatan. 

Bermula dari banyaknya limbah biji papaya yang banyak ditemui di tempat tinggalnya, Tim CARI TEH mencoba berinovasi membuat jadi bahan baku teh yang disajikan dengan berbagai rasa kekinian seperti Mint Tea, Black Tea, Green Tea. 

Dengan rasa kekinian tersebut maka teh syarat manfaat ini dapat dinikmati oleh semua usia dari anak-anak, remaja, anak muda, dan orang tua. 

Target pasar CARI TEH meliputi segmen B2C (Business to Consumer) dan B2B (Business to Business). 

Untuk B2C, CARI TEH menyasar konsumen individu yang membeli produk untuk konsumsi pribadi, seperti keluarga yang mencari minuman sehat untuk semua anggota, dari anak-anak hingga lansia. 

Selain itu, CARI TEH menyasar pecinta teh herbal dan kesehatan yang mencari produk teh dengan manfaat alami, anak muda dan remaja yang tertarik dengan rasa kekinian seperti Mint Tea dan Black Tea, serta orang dewasa aktif dan lansia yang ingin menjaga kesehatan melalui pilihan teh alami.

Dalam B2B, CARI TEH dapat menyediakan pasokan teh kepada berbagai bisnis yang membutuhkan stok atau bahan baku teh kesehatan. Kafe dan restoran, misalnya, bisa menambahkan varian teh ini sebagai pilihan minuman sehat dalam menu mereka. 

Hotel dan resor juga dapat menyajikan CARI TEH sebagai pilihan bagi tamu yang mencari minuman berkhasiat. 

Selain itu, CARI TEH bisa memasok produk ke toko ritel seperti toko herbal, supermarket, dan distributor yang ingin menambah pilihan produk kesehatan di rak mereka. 

Terakhir, CARI TEH juga cocok untuk perusahaan yang menggunakan teh sebagai bahan dasar dalam produk mereka, seperti perusahaan minuman kesehatan yang mencari pasokan bahan alami yang kaya manfaat.

Tim bisnis CARI TEH sendiri terdiri dari 5 anggota diantaranya adalah Clivyne Eugenia Charles dari jurusan IBM RC, Sebastian Brendon Huisaini IBM RC, Andre Sandrianus Mario IBM RC, Calvin Chandoko IBM RC, dan Debora Gracilia Winata IBM RC

SIJIE

Menyajikan produk sambal premium dengan 4 varian autentik Indonesia seperti Sambal Matah, Sambal Bawang,  Sambal Geprek, dan Sambal Terasi. Dengan kemasan dalam Jar memastikan kualitas sambel terjaga. 

Ide pembuatan produk ini didasari bahwa sambal merupakan pelengkap saat menikmati makanan. Tantangannya adalah dalam menyajikan ke autentikan rasa dari tiap tipe sambel. 

Target pasar SIJIE merupakan pecinta sambal Indonesia, baik yang suka pedas maupun tidak. Produk ini cocok untuk siapa saja yang ingin menikmati sambal autentik.

Tim SIJIE terdiri dari : Gracia Angela Husada, Vinsensia Hana Handojo, Marcella Claudia Louren Wiguna, Elsa Kadang, Jeremy Sulistio dari Program Studi International Business Management

JEYMARF’s

Berbahan buah lokal Indonesia yaitu Belimbing yang diolah menjadi produk inovatif yaitu:

• Wine Belimbing dengan citarasa premium yang memadukan manis dan asam khas belimbing
• Sparkling Juice menghadirkan sensasi segar dan berkarbonasi
• Rangkaian Cokelat yaitu Chocolate Wine (Paduan coklat lembut dan wine belimbing), Chocolate Coffee (coklat dengan sentuhan kopi), Chocolate Milk (Paduan coklat dengan susu klasik) 

JEYMARF’s dimulai sejak mengikuti kelas Entrepreneurship di semester 4. Target pasar adalah pecinta wine maupun pecinta cokelat

Tim Jefmarf’s terdiri dari mahasiswa Food Technology yaitu Jessie Emiliana Prasetio, Mario Pascal Paulus, Hanny Putri Charazinda, Felicia Elena 

RENJANA

Menyajikan produk Kacang Mete Panggang berkualitas yang dibalut dengan tepung premium untuk menambah kerenyahan. 

Kacang Mete Renjana diolah dengan cara dioven ini mempunyai kandungan tinggi protein dan rendah lemak sehingga aman untuk dikonsumsi. Menghadirkan varian rasa Honey Butter, Caramel, Corn dan Sour yang menambah cita rasa dari sebuah mete yang berkualitas. 

RENJANA menghadirkan mete yang merupakan hasil alam Indonesia dalam kemasan kekinian dan premium. Target market consumen menengah ke atas dan distributor oleh-oleh. 

Bisnis ini sudah dimulai oleh Timothy Jason Lianto dan tim sejak duduk di bangku Strata 1 semester 3 sampai serangan Timoty sudah duduk di program Pascasarjana UC.

Tim REnjana adalah Timothy Jason Lianto, Marcelo cornelius, Steven Gilbert.

CROONCH CLUB

Menyajikan kudapan ringan berupa Snack Puff (sus kering mini) dengan isian saus lumer seperti Taro, Matcha dan Choco Vanilla. Dikemas secara praktis dan higienis sehingga mudah dibawa dan dinikmati.

Tim CHOONCH CLUB : Diva Skesya K., Clairene Aurellia G., Nikolas Wongso, Shennie Venicia, Nico Jeremy. P. T. (RO/Z-1)