Tanoto Foundation Gelar Beasiswa Liputan Pendidikan untuk Jurnalis

TANOTO Foundation menyelenggarakan Beasiswa Liputan untuk Jurnalis bertema pendidikan dengan total apresiasi sebesar Rp122 juta. Beasiswa ini mengajak seluruh jurnalis di Indonesia untuk meliput isu pendidikan dengan format hasil berupa artikel, video, siniar (podcast), dan lainnya. 

Beasiswa Liputan untuk Jurnalis dimulai dengan tahap pengumpulan proposal liputan, yang kemudian dipilih sebanyak 20 terbaik untuk mendapatkan beasiswa sebesar total Rp100 juta. Setelah liputan dijalankan dan tayang di media masing-masing, juri akan memilih tiga liputan terbaik dan masing-masing akan mendapatkan apresiasi sebesar Rp5 juta, Rp7 juta, dan Rp10 juta. 

Adapun tema dari Beasiswa Liputan Jurnalis terbagi menjadi tiga pilihan, yaitu Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, serta Pendidikan Tinggi sesuai dengan fokus program Tanoto Foundation di Indonesia. Ketiga tema tersebut terbagi menjadi beberapa sub-tema agar jurnalis dapat menekuni isu yang dianggap relevan dan menarik di daerahnya masing-masing. Berikut tema dan sub-temanya masing-masing.

Baca juga : Tanoto Foundation Buka Pendaftaran Program Beasiswa Teladan Angkatan 2025

Tema 1: Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini.

Usia dini merupakan periode penting dalam pembentukan masa depan manusia. Karena itu, Tanoto Foundation berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia mulai dari usia sedini mungkin. 

Program Tanoto Foundation di segmen Pengembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini (Program SIGAP) beroperasi pada tingkat daerah (Kalimantan Timur, Riau, Jawa Tengah, dan Sumatra Utara, DKI Jakarta) dan nasional yang meliputi:

• Upaya penurunan prevalensi stunting.
• Peningkatan kualitas pengasuhan anak usia dini (0-3 tahun).
• Peningkatan akses dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Baca juga : Tanoto School Gathering 2024 Siapkan Generasi Pemimpin dengan Pola Pikir Berkelanjutan

Program SIGAP mendukung perkembangan anak usia dini usia 0-6 tahun, memastikan bahwa anak memiliki akses layanan PAUD berkualitas dan meningkatkan kesempatan belajar sehingga anak siap masuk sekolah. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait mulai dari pemerintah hingga lembaga pembangunan internasional, program SIGAP mencakup dukungan riset dan studi tentang PAUD, membangun model operasional sebagai bukti untuk advokasi, memberikan bantuan teknis dan peningkatan kapasitas, serta mengembangkan ekosistem PAUD. 

Pilihan sub-tema:

Baca juga : Bambang Brodjonegoro: Peneliti Jangan Cuma Puas Bikin Prototipe

• Program SIGAP dalam membantu pemerintah menurunkan stunting di Indonesia.
• Inisiatif Tanoto Foundation dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak usia dini.
• Rumah Anak SIGAP Tanoto Foundation dalam membantu tumbuh kembang anak di daerah.
• Program Tanoto Foundation dalam meningkatkan kualitas PAUD di Indonesia.
• Kolaborasi Tanoto Foundation dengan pemerintah/sektor swasta dalam menurunkan stunting/meningkatkan pendidikan anak usia dini.

Tema 2: Pendidikan Dasar.

Setiap anak berhak mendapatkan landasan pendidikan yang kuat. Pendidikan dasar membekali mereka dengan kemampuan berpikir kritis serta literasi dan numerasi yang menjadi fondasi pembelajaran di masa depan. 

Pada tahap perkembangan ini, anak-anak juga mengasah kemampuan kognitif, sosial, emosional, dan akademis. Namun, tantangan seperti kualitas guru yang rendah, manajemen sekolah yang lemah, kebijakan pemerintah daerah yang tidak mendukung peningkatan pendidikan dan keterbatasan dana sering menghambat kemajuan. 

Baca juga : Peringati Hardiknas, UMN Beri Beasiswa 50% Program Magister kepada Pekerja Media

Melalui program PINTAR, Tanoto Foundation berinvestasi dalam pendidikan dasar untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dan peningkatan performa siswa. Program PINTAR meliputi:

• Peningkatan kualitas pendidik (guru dan kepala sekolah).
• Bantuan teknis untuk pemerintah daerah mitra.
• Pengembangan pendidikan profesi guru.

Pilihan sub-tema:

• Pelatihan guru dan kepala sekolah oleh Tanoto Foundation untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa. 
• Program PINTAR dalam berkontribusi meningkatkan skor PISA Indonesia.
• Dukungan teknis Tanoto Foundation kepada pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
• Kolaborasi Tanoto Foundation dengan pemerintah dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa.

Tema 3: Pendidikan Tinggi.

Daya saing lulusan universitas di Indonesia di pasar dunia kerja global masih rendah. Hal ini salah satunya disebabkan kurangnya keterampilan yang relevan seperti soft skills dan kemampuan kepemimpinan yang dimiliki para lulusan. 

Program beasiswa Tanoto Foundation yaitu program TELADAN bertujuan menyiapkan lulusan yang kompeten untuk menjadi pemimpin masa depan.

Program TELADAN bukan hanya beasiswa untuk mahasiswa S1, tetapi juga meliputi pelatihan kepemimpinan terstruktur untuk meningkatkan soft skill dan kemampuan esensial lain yang berguna bagi para lulusan untuk memasuki dunia kerja dan memberi dampak positif kepada masyarakat. 

Pilihan sub-tema:

• Program TELADAN dalam menciptakan pemimpin masa depan Indonesia. 
• Pentingnya soft skill dan kemampuan kepemimpinan untuk mahasiswa dalam memasuki dunia kerja dan berdampak bagi masyarakat.
• Pemberdayaan masyarakat dari penerima/alumni beasiswa TELADAN.
• Kolaborasi Tanoto Foundation dengan pemerintah/sektor swasta dalam meningkatkan kualitas lulusan universitas di Indonesia.
• Peran institusi pendidikan dan filantropi untuk mendukung tercapainya SDGs Indonesia 2030.

Lini masa serta syarat ketentuan

Tahapan Beasiswa Liputan Jurnalis berlangsung dari Oktober 2024 hingga Desember 2024, mulai dari pengumpulan proposal liputan hingga pengumuman tiga liputan terbaik. Berikut rincian tanggalnya. 

• Pengumpulan proposal: 14-31 Oktober 2024.
• Pengumuman proposal terpilih: 5 November 2024.
• Pembekalan online: 7 November 2024.
• Penayangan artikel di media masing-masing: paling lama 6 Desember 2024.
• Pengumuman tiga liputan terbaik: 11 Desember 2024.

Berikut syarat dan ketentuan yang berlaku.

Syarat peserta:

• Peserta adalah jurnalis tetap/freelance yang aktif bekerja pada media di Indonesia.  
• Mendalami dan/atau memiliki ketertarikan pada tema pendidikan. 
• Melengkapi dokumen pendaftaran pada link pendaftaran.
• Proposal yang dilombakan belum pernah dan tidak sedang diikutkan dalam kompetisi lain.
• Proposal yang dilombakan harus dapat dipertanggungjawabkan keasliannya, bukan merupakan saduran, terjemahan, atau plagiat dengan tetap memperhatikan Kode Etik Jurnalistik.
• Peserta lomba dapat mengirimkan lebih dari 1 (satu) proposal. 
• Proposal lomba tidak boleh mengandung SARA, ujaran kebencian, atau ajakan negatif/hasutan. 

Syarat dan ketentuan proposal: 

• Rencana judul atau tema liputan.
• Format karya jurnalistik (Artikel, Esai Foto, Video, Siniar/Podcast, atau kombinasi beberapa karya).
• Daftar rencana narasumber kunci.
• Ringkasan rencana liputan pendidikan (Maksimal 250 kata).
• Proposal dikirimkan paling lambat pada tanggal: 31 Oktober 2024
• Menyertakan kutipan/wawancara/hasil riset Tanoto Foundation dalam karya jurnalistik yang akan dipublikasikan.
• Karya merupakan peliputan baru, yang dibuat pada periode 5 November-6 Desember 2024.

Ketentuan proposal yang terpilih: 

• Sebanyak 20 jurnalis yang terpilih akan mendapatkan Beasiswa Liputan Pendidikan berupa dukungan dana operasional liputan senilai masing-masing Rp5.000.000 (lima juta Rupiah) atau senilai total Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
• Beasiswa Liputan Pendidikan akan diberikan dalam dua tahap: Rp 2.500.000 setelah pengumuman jurnalis/proposal terpilih dan Rp2.500.000 setelah selesai program Beasiswa Liputan Pendidikan dan karya Jurnalistik dipublikasikan.
• Karya jurnalistik bisa dibuat dalam lebih dari 1 artikel (misalnya artikel berseri/bersambung), atau kombinasi Artikel, Foto, Video, Siniar/Podcast.
• Karya jurnalistik dipublikasikan di media tempat jurnalis bekerja, paling lambat 6 Desember 2024.
• Karya jurnalistik dikerjakan oleh satu jurnalis atau bisa dibantu oleh jurnalis lain dari media yang sama.
• Karya jurnalistik berupa karya asli (bukan saduran) diproduksi pada periode 5 November-5 Desember 2024. 
• Mematuhi Kode Etik Jurnalistik selama proses peliputan, penulisan/produksi, dan publikasi karya jurnalistik.

Ketentuan liputan atau karya terbaik

Pada akhir program Beasiswa Liputan Pendidikan, akan dipilih tiga Karya Jurnalistik Terbaik untuk mendapatkan apresiasi berupa hadiah senilai total Rp22.000.000.

Terbaik I: Rp10.000.000.
Terbaik II: Rp7.000.000.
Terbaik III: Rp5.000.000.

Pemilihan karya jurnalistik terbaik didasarkan pada kriteria berikut.

• Aktualitas tema liputan pendidikan.
• Kedalaman materi liputan pendidikan.
• Kekuatan pesan (message) yang disampaikan.
• Keunikan dari liputan.
• Orisinalitas karya.

Daftar dan kirim proposal anda segera melalui link berikut sampai dengan 31 Oktober 2024: https://bit.ly/beasiswaliputanTF. 

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Silvi    : +62 899-8945-124
Wahyu    : +62 856-1502-350
Email: [email protected]
Website: www.tanotofoundation.org. (Z-2)