Fita Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Terus Perjuangkan Universal Coverage

PLATFORM kesehatan preventif PT Fita Sehat Nusantara bersama BPJS Ketenagakerjaan resmi meluncurkan paket proteksi kesehatan bernama ComboFit Jamsostek. Layanan ini tersedia bagi pekerja informal dengan membeli paket kuota Telkomsel senilai Rp55 ribu di My Telkomsel.

“Ini memberikan manfaat kesehatan melalui bundling dengan paket data,” kata CEO PT Fita Sehat Nusantara Reynazran Royono dalam konferensi pers di Telkom Landmark, Jakarta Selatan.

Reynazran menjelaskan paket ComboFit Jamsostek diluncurkan karena banyak pekerja informal tidak terdaftar dalam Jamsostek. Sekitar 78,3% masyarakat tidak mengetahui bahwa pekerja informal berhak atas perlindungan ini. 

Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Cimone Ajak Pekerja Lakukan Gerakan Sejuta Langkah

"Hanya 11% dari total pekerja informal yang mencapai 59,17% yang terdaftar,” tambahnya. Pekerja informal juga sering kali kurang kesadaran dan akses terhadap proteksi diri dan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko pekerjaan.

“Melalui paket ComboFit Jamsostek ini, kami mempermudah akses pekerja informal terhadap perlindungan sosial dan dukungan gaya hidup sehat dalam satu paket dengan harga terjangkau. Kami yakin kolaborasi ini akan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup pekerja informal yang rentan terhadap risiko,” ujar Rey.

Paket ComboFit Jamsostek menawarkan solusi terintegrasi seharga Rp55 ribu, termasuk kuota data 8GB, langganan Fita Premium Plan selama 30 hari, serta perlindungan BPJS TK yang dapat diaktifkan melalui link yang dikirimkan via SMS atau melalui MyTelkomsel Super App.

Baca juga : Primaya Hospital-BPJS Ketenagakerjaan Berikan Edukasi Kesehatan ke 150 Perusahaan di Bandung

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kepesertaan Program Khusus dan Keagenan BPJS Ketenagakerjaan I Putu Wiradana mengatakan paket ComboFit Jamsostek tidak hanya menawarkan perlindungan tetapi juga mendukung gaya hidup sehat, yang sangat diperlukan oleh pekerja informal yang sering kali kekurangan akses ke layanan tersebut. 

"Ini juga mendukung gaya hidup sehat, yang sangat dibutuhkan oleh pekerja informal," katanya.

Wiradana berharap platform ini akan meningkatkan partisipasi pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) seperti pengemudi angkutan daring, pedagang, dan pekerja lainnya dalam mengakses Jamsostek. BPJS Ketenagakerjaan dan Fita akan terus mengampanyekan platform ini untuk meningkatkan kesadaran bahwa paket ini tidak hanya sekadar paket, tetapi juga tentang kesehatan.

Baca juga : BPJS Watch: UU Kesehatan Diskriminatif Terhadap Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol Rommi Irawan Makagiansar menyatakan bahwa paket ComboFit Jamsostek merupakan kolaborasi untuk mewujudkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang universal. 

"Fokus kami adalah melindungi pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU)," kata Rommi. 

Ia menambahkan bundling ComboFit Jamsostek pertama kali diperkenalkan di Bali dan merupakan kerja sama pertama dengan Telkomsel dan PT Fita Sehat Nusantara.

“Kami akan terus mensosialisasikan paket bundling ComboFit Jamsostek dengan semangat untuk melindungi pekerja informal serta manfaat dari paket bundling ini, yaitu paket internet Telkomsel dan platform kesehatan Fita,” ujar Rommi. (Z-3)