Viral! Peramal India Prediksi Besok Kiamat, Begini Tanda-tandanya kata Ustadz Khalid Basalamah

VIRAL di media sosial seorang peramal asal India, Kushal Kumar meramalkan bahwa kiamat akan terjadi pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Hal tersebut pun menjadi geger dan banyak diperbincangkan di dunia maya.

Diketahui, Kushal Kumar ini sebelumnya sempat memprediksi bahwa kiamat akan terjadi pada 29 Juni 2024. Ia memberikan pernyataannya kalau kiamat tersebut dipicu karena adanya Perang Dunia III.

Lalu bagaimakah tanda-tanda kiamat yang sebenarnya menurut Islam. Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya yang dikutip dari YouTube Lentera Islam menjelaskan tentang beberapa tanda-tanda kiamat.

Baca juga : Pengertian Hari Kiamat Menurut Islam dan Tanda-Tandanya

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, sebelum kiamat besar akan terjadi kiamat kecil dahulu. Namun untuk kiamat kecil ini ada beberapa tanda-tandanya yang akan terjadi.

"Tanda-tanda kiamat itu ada besar ada kecil. Tentu tanda-tanda kiamat kecil banyak sekali, diantaranya dalam hadist riwayat muslim yang berbunyi kata Nabi sallallahu alaihi wasallam, tidak akan terjadi kiamat sampai aku diutus menjadi Nabi," katanya.

"Itulah enam tanda-tanda kiamat, lahirnya Aku, diutusnya Aku dan meninggalnya Aku berati sudah ada tiga dan sudah terjadi. Kemudian akan tersebarnya penyakit thaun dan ini sudah terjadi zaman Umar, terbebasnya Palestina di zaman Umar, kemudian pembebasan di negeri Persia terjadi di zaman Umar. Berkumpul semua itu," sambung Ustadz Khalid Basalamah.

Baca juga : Pengertian Kiamat Sugra dan Kubra serta Tanda-Tandanya

"Jadi enam tanda-tanda ini sudah kelihatan semuanya. Tanda-tanda kiamat kecil sudah terjadi ada, ada yang sedang terjadi sekarang dan ada yang belum terjadi.," jelasnya.

Untuk tanda-tanda kiamat kecil saat ini kata Ustadz Khalid Basalamah sedang ada yang terjadi. Bahkan terlihat di depan mata kepala sendiri.

Setelah kiamat kecil terjadi, hal tersebut akan berlanjut ke tanda-tanda kiamat besar.

Baca juga : Ini Hukum Sumpah Pocong dalam Islam menurut Ustadz Khalid Basalamah

"Kalau yang sedang terjadi seperti misalnya hadist sallallahu alaihi wasallam berbunyi, tidak akan terjadi kiamat sampai orang-orang mengganti nama-nama minuman keras dengan nama-nama lain, contoh seperti sekarang menggantinya dengan istilah-istilah lain ya nama ini lah, ya merk itu lah, ya cuma sekian persen alkoholnya," ujarnya.

"Hadist yang lain tidak akan terjadi kiamat sampai zina tersebar, dianggap biasa, dan juga banyaknya laki-laki yang menyerupai perempuan dan juga minuman keras dianggap sebagai minuman yang biasa. Jadi ini kita lihat di depan mata kita semua sedang terjadi."

"Kemudian yang belum terjadi itu seperti misalnya tanda-tanda kiamat kecil terakhir sekali namanya malhama kubro, peperangan besar antara kaum Muslimin dengan kaum Nasrani," lanjutnya.

Baca juga : Pegulat India Vinesh Phogat Pensiun setelah Didiskualifikasi dari Olimpiade 2204

Menurutnya, peperangan tersebut akan akan menyatukan antara kaum Muslim dan Nasrani untuk memerangi suatu hal. Lalu mereka pun memenangkan peperangan tersebut.

Namun setelah beres peperangan, kaum Nasrani mengklaim bahwa mereka yang memenangkannya. Mengetahui hal itu, kata Ustadz Khalid Basalamah kaum Muslim membantahnya.

Tetapi setelah itu banyak kaum Muslim yang tewas dan Allah SWT berikan itu mati syahid. Hingga akhirnya seluruh kaum Muslim memerangi kaum Nasrani dan berhasil menang.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, ketika sudah menang dan berkumpul di satu titik diantara banyaknya kaum Muslim tersebut ada yang meneriakan atau menghasut bahwa dajjal akan datang.

Mendengar hal tersebut, kaum Muslim akhirnya bailk ke wilayahnya masing-masing ternyata dajjal tidak ada, itu hanya berita bohong. Menurutnya tanda-tanda kiamat besar yang pertama adalah kemunculan dajjal.

"Dajjal ada tanda kiamat besar yang pertama, dan ini akan terjadi. Ini sekaligus saya menitikberatkan tidak bolehnya orang sembarangan ngomong. Sekarang soalnya ada beberapa orang semoga Allah memberikan hidayah, menentukan tahun akan terjadi kiamat. Bagaimana caranya menentukan tahun, ini tanda-tanda di depan mata kita masih belum terjadi," paparnya.

"Yang jelas ini sesuatu yang masih wallahualam, berapa lama tapi dalam hitungan tahun tidak mungkin 20 30 tahun. Bukankah orang-orang menebak-nebak dua ribu sekian akan kiamat, ini semua dari mana. Kita punya kiyai dan guru kita Nabi Muhammad SAW menyampaikan tanda-tandanya ada," lanujutnya.

Setelah itu ada 11 tanda-tanda kiamat besar yang terjadi. Dari ke-11 itu tentu kata Ustadz Khalid Basalamah sudah ada dalam hadist-nya.

Namun, untuk terjadinya tanda-tanda kiamat ini hanya Allah SWT yang mengetahuinya.

"Ada 11 yang disepakati tanda-tanda kiamat besar, sebagaimana yang disebutkan dalam hadist riwayat imam Muslim. Yang pertama keluarnya dajjal dan ini diambil dari kata-kata kekacauan dan ini digunakan untuk nama seseorang sebagi fitnah umah Muslimin. Yang kedua adalah keluar Mahdi dari Madinah. Kemudian yang ketiga akan turun Nabi Isa AS. Yang keempat adalah datang Yakjuj dan Makjuj, dua suku Adam yang diciptakan Allah SWT tetapi mereka berbeda dengan kita," paparnya.

"Setelah itu akan kembali muncul orang-orang kuruf, setelah Isa AS meninggal, berjalannya waktu manusai lalai kembali menyembah berhala berbuat zinah maka keluar yang kelima, keluarnya dabbah atau hewan melata yang bisa berbicara," jelasnya.

"Setelah itu akan muncul sekaligus, enam, tujun dan kedelapan tanda kiamat, yaitu seluruh muka bumi ini akan tertutup kabut, lalu terjadinya longsor besar di wilayah timur yang tidak bisa lagi ditutup di wilayah zazir Arab dan Afrika. Yang kesembilan keluarnya api dari Kota Aden dari gurun pasir Aden salah satu kota di Yaman. Selanjutnya akan terbit matahari dari barat," pungkasnya. (Z-12)