Apa Penyebab Mata Berair saat Melihat Matahari? Ini Dia 6 Faktornya

MATA adalah organ yang sangat sensitif terhadap cahaya. Saat kita melihat matahari atau terpapar cahaya yang sangat terang, sering kali mata kita akan berair.

Fenomena ini terjadi karena beberapa alasan fisiologis dan reaksi alami mata terhadap cahaya terang.

Berikut adalah beberapa penyebab mata berair saat melihat matahari:

Baca juga : Fenomena Aurora Borealis di Langit Eropa, Apa Bedanya dengan Aurora Australis?

1. Refleks Fotofobia

Fotofobia adalah kondisi di mana mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya terang. Ketika cahaya matahari yang sangat terang masuk ke mata, itu dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan sakit.

Untuk melindungi mata dari kerusakan lebih lanjut, tubuh akan merespons dengan memproduksi air mata sebagai pelumas dan pelindung.

2. Refleks Menyipitkan Mata

Secara alami, ketika kita melihat cahaya yang sangat terang seperti matahari, kita akan menyipitkan mata untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk. Tindakan menyipitkan ini dapat merangsang kelenjar air mata untuk memproduksi lebih banyak air mata sebagai bentuk perlindungan dan pelumasan.

Baca juga : Fenomena Equinox Kembali Terjadi di Indonesia 21 Maret 2024, Apa Penyebabnya?

3. Reaksi Kornea

Kornea, lapisan transparan di depan mata, sangat sensitif terhadap cahaya.

Ketika cahaya terang seperti sinar matahari menyentuh kornea, itu dapat menyebabkan iritasi dan merangsang produksi air mata untuk melindungi dan membersihkan kornea dari kemungkinan kerusakan.

4. Mekanisme Pertahanan Mata

Mata kita dilengkapi dengan berbagai mekanisme pertahanan alami untuk melindungi dari bahaya eksternal. Air mata adalah salah satu mekanisme tersebut.

Baca juga : Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar dan Lengkung

Ketika mata terpapar sinar matahari yang intens, air mata diproduksi untuk membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet (UV) yang dapat merusak jaringan mata.

5. Dry Eye Syndrome

Ironisnya, mata kering juga bisa menjadi penyebab mata berair.

Ketika mata kering terkena cahaya terang, kelenjar air mata akan menghasilkan air mata secara berlebihan untuk mencoba mengimbangi kekeringan tersebut. Ini adalah reaksi otomatis tubuh untuk mencoba melindungi mata dari iritasi lebih lanjut.

Baca juga : Cahaya dan Sifatnya: Merambat Lurus, Dipantulkan, Dibiaskan, Gelombang Elektromagnetik

6. Produksi Air Mata Berlebih

Beberapa orang mungkin mengalami produksi air mata berlebih sebagai respons normal terhadap cahaya terang.

Ini bisa disebabkan oleh sensitivitas mata yang lebih tinggi atau kondisi mata tertentu yang membuat mata lebih reaktif terhadap cahaya.

Cara Mengatasi Mata Berair Saat Melihat Matahari

• Menggunakan Kacamata Hitam: Memakai kacamata hitam dengan perlindungan UV dapat membantu mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata dan mengurangi risiko mata berair.

• Hindari Menatap Langsung ke Matahari: Menatap langsung ke matahari tidak hanya menyebabkan mata berair tetapi juga bisa merusak mata secara permanen.

• Menggunakan Topi atau Payung: Saat berada di luar ruangan, mengenakan topi bertepi lebar atau menggunakan payung dapat membantu melindungi mata dari paparan sinar matahari langsung.

• Menggunakan Tetes Mata: Jika Anda sering mengalami mata kering, menggunakan tetes mata yang direkomendasikan oleh dokter dapat membantu menjaga kelembapan mata dan mengurangi produksi air mata berlebih.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Jika Anda mengalami mata berair secara berlebihan tanpa alasan yang jelas atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri, kemerahan, atau penglihatan kabur, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter mata.

Ini bisa menjadi tanda adanya masalah mata yang lebih serius yang memerlukan penanganan medis.

Dengan memahami penyebab mata berair saat melihat matahari, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi mata dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan. (Z-10)