Mercedes-Benz Dukung Program Health Tourism RS Premier Bintaro

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menandatangani perjanjian kerja sama dengan RS Premier Bintaro, di mana Mercedes-Benz mendukung program Health Tourism yang dijalankan oleh rumah sakit tersebut. Mercedes-Benz akan menyediakan unit kendaraan untuk kebutuhan pengantaran dan penjemputan pelanggan VVIP RS Premier Binator. 

Sales and Marketing Director MBDI Kariyanto Hardjosoemarto  mengatakan bahwa, perusahaannya dengan bangga mengumumkan terjalinnya kerja sama dengan RS Premier Bintaro untuk program Health Tourism. Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, program Health Tourism dapat membantu meningkatkan devisa negara hingga 20%. 

"Sebagai brand yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 50 tahun, Mercedes-Benz ingin turut memberikan kontribusi. Jika selama beberapa tahun terakhir kami mendukung program pemerintah terkait elektrifikasi, kali ini kami siap untuk mendukung dan membantu upaya pemerintah dalam perkembangan sektor pariwisata Indonesia,” ujar Kariyanto.

Dalam kerja sama ini Mercedes-Benz akan menyediakan dua unit kendaraan bagi pelanggan VVIP RS Premier Bintaro yaitu Mercedes-Benz V 250 dan Mercedes-Benz S 450. Mercedes-Benz V 250 bertugas untuk penjemputan di bandara bagi pelanggan VVIP RS Premier Bintaro yang tiba dari luar kota, sementara Mercedes-Benz S 450 bertugas untuk pengataran pelanggan VVIP Maternity RS Premier Bintaro dari rumah sakit ke rumah.
 
“Sebagai brand otomotif yang sangat mengedepankan layanan terbaik bagi para pelanggan, atau Best-Customer-Experience, kami melihat bahwa RS Premier Bintaro juga memiliki tujuan yang sama bagi para pelanggannya. Kami berharap bersama RS Premier Bintaro, kami dapat memperluas jangkauan layanan pelanggan kami ke lebih banyak orang, terutama kepada para pasien, dokter dan tenaga medis, serta membantu perkembangan sektor pariwisata Indonesia dengan memberikan
pelayanan first class bagi para pelanggan dan wisatawan. Mercedes-Benz mendukung programprogram yang dijalankan untuk memajukan sektor pariwisata Indonesia dan terbuka untuk kerja sama dengan berbagai pihak yang tujuan serupa,” tutup Kariyanto. (RO/S-3)