Peringati 23 Tahun, Jakarta Future Exchange Gelar Aksi Peduli

PT Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Futures Exchange (JFX) sebagai bursa berjangka pertama dan terbesar di Indonesia memperingati 23 tahun first trading day dengan melakukan aksi peduli sesama.

“JFX terus berkomitmen berinovasi mengembangkan kontrak-kontrak multilateral baru, aktif bekerja sama dengan pelaku pasar baik dalam dan luar negeri untuk mendukung industri perdagangan berjangka komoditi (PBK) di Indonesia," ujar Direktur Utama Jakarta Future Exchange (JFX) Stephanus Paulus Lumintang dalam keterangannya, Selasa (19/12).

Baca juga: JFXGOLD X Gold Competition Resmi Umumkan Pemenang Putaran Pertama

Rangkaian acara aksi peduli sesama digelar dalam bentuk kegiatan donor darah pada 5 Desember 2023 dan kegiatan bakti sosial ke Wisma tuna Ganda dan Panti Asuhan Pondok Taruna pada 16 Desember 2023.

Wisma Tuna Ganda merupakan panti bagi penyandang disabilitas ganda yang memiliki kurang lebih 30 anak berkebutuhan khusus. Adapun Panti Asuhan Pondok Taruna memiliki anak asuh kurang lebih 90 anak yatim piatu dari berbagai daerah.

"Selain berinteraksi langsung dengan anak-anak panti, JFX juga memberikan santunan berupa sembako kepada kedua panti tersebut," ucap Stephanus.

Dalam rangkaian untuk memperingati anniversary ke-24 JFX pada 2024 mendatang, JFX akan terus berkomitmen melakukan inovasi memenuhi kebutuhan pasar, membentuk kerja sama serta beraliansi dengan bursa, pialang, dan pelaku usaha dari luar negeri.

Baca juga: Traders Family Telah Edukasi 777 Traders Secara Gratis di 21 Kota

"Namun keberhasilan sebuah usaha dan inovasi harus diiringi dengan tingginya kepedulian pada lingkungan sekitar. Karena itu, JFX akan terus berkomitmen melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR) perusahaan untuk membantu lingkungan sekitar," terang Stephanus.

Pada kesempatan itu, JFX juga memberikan hadiah kepada para pemenang kompetisi trading universitas yang dimenangkan Muhammad Royyan Arrosyid dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta sebagai juara pertama serta Rio Johansen Tumanggor dan Zeta Ayleita Ramadhanty Vradita dari Universitas Dirgantara sebagai juara kedua, dan Marsekal Suryadarma sebagai juara ketiga.

Stephanus menambahkan peningkatan transaksi multilateral dapat dicapai dengan dukungan aktif dari Bappebti selaku regulator dan para member.

"Tujuan kompetisi trading ini untuk meningkatkan awareness masyarakat, khususnya mahasiswa yang berpartisipasi agar dapat menjadi penerus yang memajukan industri PBK," tutupnya. (Ant/S-2)