Kalbis Institute Buka Peluang Magang Mahasiswa di AS Dan Kerja Di Australia

KALBIS Institute melihat bahwa magang merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan lulusan yang siap kerja. Bekerja sama dengan Star4hire, Kalbis Institute kembali meluncurkan program yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk magang di berbagai hotel dan berbagai perusahaan di Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, dan di beberapa negara di Asia. 

Head of International Office Kalbis Institute, Natalia Faradheta Putri mengatakan, berbasis J1 Visa Cultural Exchange, program ini akan dibuat dalam kurun waktu 6-12 bulan. Dikatakan, program ini merupakan respon progam Kampus Merdeka yang diluncurkan Mendikbudristek Nadiem Makarim. Berlandaskan hal tersebut Kalbis Institute berkomitmen memfasilitasi mahasiswanya untuk bisa belajar di luar kampus, dalam hal ini magang selama 1-2 semester.

"Student international exposure sangatlah penting karena selain sebagai plus point dalam melamar pekerjaan, juga dapat membentuk pribadi yang resilient dan fleksibel. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan dilatih untuk menunjukkan performance dengan standar internasional dan berinteraksi di lingkungan multicultural. Sehingga, nantinya lulusan Kalbis memiliki kesempatan yang besar untuk bekerja di perusahaan multinasional atau bahkan di luar negeri," ujar Natalia dalam keterangan yang diterima, Minggu (18/12).

Founder Star4hire, Sapto Priantomo mengatakan, ini adalah program percepatan karena mahasiswa akan memiliki sebuah career mapping yang jelas. "Mulai dari mendapatkan pendidikan yang berkualitas, mendapatkan pengalaman dan peluang kerja di level internasional," ujar Sapto.

Tidak cukup melalui program magang, Kalbis Institute bersama Star4hire juga membuka kesempatan untuk lulusan Kalbis bisa bekerja di Australia setelah mereka menyelesaikan program Kampus Merdeka dan studi di Kalbis. Melalui fasilitas ini Kalbis Institute bersama Star4hire siap mewujudkan SDM yang unggul dan tidak hanya berfokus untuk bekerja di Indonesia, namun juga berwirausaha bahkan bekerja di luar negeri. (RO/OL-15)