PPM SoM Gandeng TEM Gelar Kompetisi Bisnis Pemecahan Kasus

DEMI keberlanjutan pelaksanaan misi untuk memajukan pendidikan manajemen di Indonesia, PPM School of Management (PPM SoM) kembali menggelar PPM Business Case Competition (BCC) secara virtual.

Terhitung tahun ini, PPM School of Management telah konsisten melaksanakan kompetisi nasional bergengsi ini selama 13 tahun.

Berkolaborasi dengan PT Triputra Energi Megatara (TEM) yang merupakan anak perusahaan dari Triputra Group, tahun ini mengangkat kasus bisnis dengan tema; “Fighting the Conventional : Pursuing Growth in Biodiesel Industry”.

Dalam keterangan pers, Sabtu (27/8), Dr. Pepey Riawati Kurnia, M.M., CPM, CAC, CODP. - Plt. Ketua PPM School of Management menyampaikan kepedulian PPM School of Management terhadap kemajuan pendidikan, terutama pendidikan manajemen, tidak hanya berfokus pada konsep namun juga berorientasi praktikal.

"Bersama dengan mitra kolaborasinya pada tahun ini, Triputra Energi Megatara (TEM)  yang bergerak di industri energi, PPM SoM telah kembali berhasil melaksanakan kompetisi bisnis dengan topik pembahasan serta pemecahan kasus yang sangat menarik," jelasnya.

Baca juga: Tiga Mahasiswa Meraih Dexa Award Science Scholarship 2022

TEM adalah perusahaan perdagangan energi di Indonesia yang menyediakan solusi energi dengan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif bagi pelanggan di industri.

Melalui kolaborasi yang dilakukan, PPM SoM dan TEM berupaya untuk memperkenalkan lebih jauh terkait bisnis di industri biodiesel yang pada era terkini sedang mengalami perkembangan pesat di Indonesia.

 Kasus bisnis yang diangkat dalam PPM BCC merupakan kasus dari permasalahan nyata yang dihadapi oleh Triputra Energi Megatara.

Menggunakan gaya penulisan Harvard-style Business Case, kasus yang digunakan dalam kompetisi PPM BCC disusun oleh tim penulis kasus profesional dari PPM SoM.

Penulisan kasus ini dikoordinasikan secara langsung oleh Research Center and Case Clearing House (RC-CCH), sebuah divisi strategis PPM SoM yang sudah rutin menjadi pioneer dalam tugas riset dan penulisan kasus bisnis.

Kasus yang disusun ini tidak diciptakan hanya untuk pengembangan internal semata, namun juga untuk pengembangan pendidikan manajemen dalam lingkup nasional serta regional.

 "Melalui RC-CCH, PPM School of Management telah banyak menghasilkan kasus bisnis yang bercita rasa lokal, namun tetap mengacu pada perubahan yang terjadi di dunia bisnis global," kata Pepey.

"Kasus bisnis tersebut selanjutnya dimanfaatkan sebagai bahan ajar baik dalam ranah pendidikan formal, maupun dalam beragam pelatihan manajemen yang juga dimanfaatkan oleh entitas pendidikan manajemen lainnya di skala nasional hingga internasional," jelas Pepey. 

Dalam ajang ini, mahasiswa tingkat S1 dan D4 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia berkesempatan untuk menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang telah mereka terima sepanjang studi untuk berkompetisi dalam kualitas analisis, sintesis serta presentasi kasus bisnis yang belum pernah dipublikasikan.

 Melalui platform online, puncak dari The 13th PPM Business Case Competition resmi terlaksana pada Kamis (28/8.

 Setelah melalui proses seleksi awal, 12 tim finalis yang terpilih kemudian beradu argumen, pandangan, serta pendapat mereka atas solusi yang telah mereka susun di hadapan dewan juri dan perwakilan dari TEM dan Triputra Group, untuk mempertahankan ide pemecahan kasus yang telah peserta usung.

Oky Heryanto- General Manager Commercial Triputra Energi Megatara menjelaskan sehari sebelum pelaksanaan main event yaitu babak business pitching (25/8), peserta juga telah berpartisipasi dalam kegiatan Company Visit Onsite dengan protokol kesehatan ketat yang dilaksanakan di kantor Triputra Energi Megatara.

Pada kegiatan kunjungan tersebut, para peserta diajak untuk mengenal lebih jauh terkait aktivitas serta kegiatan operasional dari TEM, sekaligus memperdalam pemahaman mereka mengenai perusahaan yang bergerak di industri biodiesel tersebut.

Setelah melalui penilaian yang panjang dan mendalam, akhirnya para dewan juri yang beranggotakan dari akademisi dan praktisi menobatkan pemenang kompetisi kasus bisnis ini. Juara 1 - MPV Team, Universitas Bina Nusantara, Juara 2 - Ardor Team, Universitas Tarumanagara, Juara 3 - Star Team, PPM School of Management, dan Juara 4 - Eastern Summit, Universitas Kristen Maranatha.

Dengan ini, sudah resmi tiga tahun pelaksanaan BCC dilakukan secara virtual dan respon positif masih terus diberikan oleh para peserta yang telah merasakan langsung pengalaman dalam menyelesaikan kasus bisnis yang diberikan.

Seiring dengan antusiasme yang ada, PPM SoM juga terus termotivasi untuk selalu meningkatkan kualitas serta mengembangkan kegiatan kompetisinya sehingga dapat terus memberikan kontribusi yang optimal dalam memajukan pendidikan manajemen di Indonesia.

BCC merupakan perwujudan dari salah satu misi Triputra Energi Megatara dan Triputra Group yaitu menjadi ruang untuk tumbuh bagi masyarakat.

“Dari lomba-lomba yang pernah kami ikuti, baru kali ini mengikuti lomba yang profesional  dari awal pengumpulan paper sampai kelar final," kata peserta The 11th PPM BCC

"Kami sangat menghargai bagaimana lomba ini menjunjung transparansi. Dan sangat puas sekali, meskipun online tapi semua berjalan dengan lancar tanpa gangguan apapun,” jelas.

 “Panitia sangat profesional, pelaksanaan company visit juga sudah next level dan seru. PPM BCC memfasilitasi pesertanya dengan sangat baik.” ucap peserta The 12th PPM BCC

 “Teknis maupun informasi terkait kompetisi dan kegiatannya sudah tersampaikan dengan baik. Konsep rangkaian acaranya dari awal seleksi sampai pelaksanaan finalnya juga asik, tertata rapi, dan bagus banget dari panitia.” terang peserta The 13th PPM BCC. (RO/OL-09)