8,4 Juta Warga Indonesia telah Mendapatkan Vaksin Booster

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, hingga Minggu (20/2) sebanyak 8.456.612 warga Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga. Jumlah tersebut terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 1,4 juta, warga lanjut usia sebanyak 1,1 juta, petugas publik 459 ribu, dan masyarakat umum 5,3 juta.

Sementara itu, vaksinasi dosis pertama telah diberikan kepada 189.646.917 orang atau 91% dari target yang ditetapkan pemerintah. Sementara itu vaksinasi dosis kedua telah diberikan kepada 140.301.087 orang atau 67% dari target yang ditetapkan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta semua pihak untuk mendukung percepatan vaksinasi dosis kedua dan booster bagi masyarakat, khususnya lansia. Hal itu dilakukan guna melindungi masyarakat dari risko kematian.

"Percepatan vaksinasi pada kelompok lansia perlu digencarakan mengingat 69% kasus meninggal karena varian omikron pada kelompok lansia yang belum divaksin, baik dosis pertama maupun kedua," kata Johnny dalam keterangan resmi, Minggu (20/2).

Ia mengungkapkan, pemerintah terus mendorong daerah bersama stakeholders terkait melakukan percepatan vaksinasi sekaligus mengontrol masyarakat agar taat menerapkan protokol kesehatan guna meredam lonjakan kasus omikron.

“Kelompok lansia tetap menjadi prioritas karena berisiko tinggi. Mari kita bantu segera melengkapi vaksin primer dan melakukan booster bagi sudah mendapatkan undangan, serta jangan lupa selalu tegakkan protokol kesehatan,” pungkas Johnny. (OL-12)