Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEBUTAN orang gila melekat pada sosok ODGJ setiap hari. Mulai anak-anak sampai orang dewasa akrab menyebut ODGJ orang gila. Stigma orang gila terus melekat pada ODGJ.
Ketua Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Bagus Hargo Utomo mengungkapkan di keluarganya ada kakaknya yang menderita skizofrenia. Menurutnya, berdasarkan pengalamannya, langkah utama dalam penanganan orang dengan skizofrenia (ODS) ialah berobat ke dokter dan mendampingi pasien.
Sejak mengetahui diagnosis saudara laki-lakinya, lulusan Universitas Indonesia itu aktif mencari tahu mengenai skizofrenia paranoid di dunia maya. Dia juga aktif menerjemahkan artikel-artikel berbahasa asing lalu membuat blog dan ternyata mendapat banyak respons.
"Dengan memulai langkah pertama pengobatan, kita sudah memilih satu langkah besar menuju pemulihan. Jadi, 2001 saya sudah pernah buat website skizofrenia, kemudian saya bikin mailing list Yahoo Groups. Anggotanya kurang lebih 600-an, tapi saya juga masih meraba-raba, kan, halusinasi itu apa, skizofrenia itu apa meskipun sudah beli buku dari Amazon, print, download jurnal-jurnal ilmiah bayar sendiri. Baru tahu waktu ke rumah keluarga pasien," terang Bagus.
Pada 2009, saat Facebook muncul, grup tersebut berpindah ke sana dengan nama Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia. KPSI ialah organisasi untuk mendukung ODS dan keluarga mereka. Jumlah anggota mereka semula 3.000 orang dan sekarang menjadi 71 ribu orang. Bagus berinisiatif memasang iklan berbayar. Dana untuk iklan tersebut berasal dari masyarakat dengan tujuan menjangkau lebih banyak keluarga yang mengalami nasib yang sama dengan dirinya.
Saat ini tercatat 13 ranting KPSI tersebar di seluruh Indonesia, terutama untuk menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Grup itu melayani konsultasi lewat Facebook, juga lewat grup-grup pendukung di Whatsapp sesuai dengan simpul daerah mereka, dibimbing tenaga kesehatan jiwa profesional untuk meminimalkan risiko-risiko.
Grup yang juga beranggotakan psikiater, perawat, serta pekerja sosial tersebut menjalin komunikasi sampai ke luar negeri, salah satunya dengan komunitas skizofrenia di Malaysia.
Semakin berkembangnya kelompok-kelompok bagi ODS dan keluarga mereka, semakin banyak pula kebutuhan tenaga kesehatan jiwa profesional untuk membimbing mereka. Bagus juga mendirikan Yayasan Peduli Skizofrenia Indonesia pada 2013 untuk menaungi secara resmi para tenaga ahli tersebut.
Ada pula kanal Youtube dan Instagram @PeduliSkizofrenia yang diusung KPSI bernama Peduli Skizofrenia untuk memuat penelitian-penelitian sosial mengenai kesehatan jiwa dan aktivitas KPSI.
"Rencananya, tahun ini konten-konten dual bahasa akan diunggah untuk memberi pengetahuan yang lebih lengkap bagi masyarakat umum," ujar Bagus.
KPSI juga memiliki kantor sekretariat yang buka setiap Selasa-Sabtu pukul 10.00 WIB sampai pukul 17.00 dan menerima keluarga atau ODGJ yang ingin mencari wawasan hingga pekerjaan tanpa dipungut biaya. Pada Januari 2022 Sekretariat KPSI akan kembali dibuka di daerah Condet, Jakarta Timur.
"Lewat KPSI, kita mau kasih bukti, kasih contoh teman-teman skizofrenia yang sudah mulai pulih, bahkan aktif bekerja. Kita juga berusaha menarik kelompok-kelompok lain membentuk komunitas gangguan jiwa selain skizofrenia karena jenisnya macam-macam ODGJ itu. Ada bipolar, depresi, dan lain-lain. Berbagi beban. Juga yang penting kami ajak teman-teman untuk tetap memegang pada prinsip evidence-based medicine, bukan asumsi-asumsi pribadi yang banyak beredar sekarang ini," imbuh penerima Facebook Community Accelerator Award 2021 tersebut. (Irene Harty/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved