Perhimpunan Pendidikan dan Guru Nilai 40% Sekolah Belum Siap Gelar PTM

KEMENDIKBUD-Ristek merilis daftar kesiapan Sekolah per 3 Oktober 2021 sekolah yang sudah mengisi daftar tersebut adalah 59,55% atau sekitar 320.007 sekolah lalu Yang belum mengisi nya sekitar 40,45% atau sekitar 217.324 sekolah yang belum mengisi dari 537.337 sekolah.

"Artinya kita menemukan di sini bahwa sebetulnya hampir bisa dikatakan separuhnya atau 40% lebih sekolah sebetulnya belum siap untuk melakukan pembukaan sekolah secara nasional," kata Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Iman Zanatul Haeri dalam webinar Pembelajaran Tatap Muka Pertaruhkan Keselamatan Anak dari LBH Jakarta, Minggu (3/10).

Kemudian dari daftar ini dilihat bahwa standarisasi yang dikeluarkan terlalu fokus pada sarana dan prasarana. Lalu kemudian tidak diadakannya testing reguler untuk covid-19 ini.

"Sehingga dianggap kurang serius dan persiapannya kurang aman dan mengandung banyak risiko. Oleh karena itu selain bawa infrastruktur tersebut juga harus dipersiapkan dan ini juga masih menjadi Masa masalah di Indonesia," ujarnya.

Baca juga : Tingkat Vaksinasi Pelajar Masih Rendah dan Banyak Sekolah Melanggar Prokes

Sehingga hanya sekolah-sekolah perkotaan dan yang mampu memfasilitasi yang bisa melakukan PTM dan ini akan membuka jurang diskriminasi antar sekolah semakin lebar.

Iman menyebut di DKI Jakarta untuk persiapan PTM hanya mengisi modul secara daring saja dan tidak ada verifikasi secara langsung di lapangan. Tentu ini akan meningkatkan risiko penularan covid-19.

Terkait persiapan PTM juga ada dari berbagai daerah seperti di Kabupaten Bima NTB bahwa banyak sekali murid yang tidak memakai masker, tidak adanya sosialisasi penyuluhan, dan juga pelatihan terkait PTM yang terbatas.

"Lalu di Bukittinggi Sumatera Barat dan Aceh Timur di mana jam pelajaran sekolah ini lebih best practice yang ada di dalam buku pedoman penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi," pungkasnya. (OL-2)