PTM Terbatas Diperbolehkan, Global Sevilla School Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

PEMBELAJARAN Tatap Muka (PTM) akhirnya diselenggarakan awal pekan ini di sejumlah daerah dengan penerapan PPKM level III, sesuai dengan arahan Pemerintah yang menyatakan Sekolah-sekolah sudah bisa memulai Pembelajaran Tatap Muka dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan. 

Global Sevilla School, menjadi salah satu Sekolah yang diberikan ijin untuk menjalani Pembelajaran Tatap Muka Tahap 1, dengan menerapkan prosedur protokol Kesehatan sesuai arahan pemerintah. 

"Dari awal Sekolah kami sudah menerapkan kesiapan Blended Learning dimana kami siap menjalani kegiatan belajar mengajar secara daring ataupun secara tatap muka, disini kami berkomitmen dan memastikan kedua metode tersebut mendapatkan Kualitas yang sama tanpa membedakan satu metode dengan metode lainnya," ujar Superintendent Global Sevilla School Michael Thia. 

Menurut Michael, antusiasme peserta didik dan orangtua siswa terhadap Pembelajaran Tatap Muka ini sangat baik, dikarenakan mempermudah anak berinteraksi dengan guru. Interaksi sosial di sekolah juga dipandang sangat penting bagi kesehatan mental dan kesejahteraan mental para siswa di sekolah. 

Global Sevilla School mematuhi syarat-syyarat peraturan perundangan nomor 883 Tahun 2021 untuk menjalani Pembelajaran Tatap Muka Tahap 1 dari keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, seperti: kapasitas murid yang menjalani PTM hanya boleh 50% dari total kapasitas.

Selain itu, fasilitas-fasilitas serta infrastruktur yang dibutuhkan pengadaan dari Sekolah disiapkan secara lengkap untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti wastafel di setiap kelas, penyediaan hand sanitizer di setiap sudut lokasi lantai dan sebagainya. Lalu juga protokol Kesehatan seperti menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan sesama, melakukan pengecekkan suhu tubuh, memastikan memakai masker dengan benar, dan lainnya. 

Baca juga : Pantau Sektor Kehidupan Masyarakat, Satgas: Kepatuhan Prokes Meningkat

"Meskipun telah menjalani peraturan protokol Kesehatan, kami sadar atas kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan Sekolah. Kita harus beradaptasi untuk hidup bersama dengan kondisi New Normal saat ini. Kita membutuhkan kerjasama dan dukungan dari seluruh anggota komunitas Sekolah" ujar Michael. 

Ia memastikan, guru-guru Global Sevilla School juga sudah lulus dalam menjalani pelatihan (Komitmen Bersama Sekolah) Pembelajaran Tatap Muka. Dan semua sudah dalam keadaan tervaksinasi dengan standar yang ditetapkan pemerintah. 

"Anak-anak sudah di vaksin semuanya. Kita sudah dua kali menjadi tempat sentra vaksin untuk anak-anak murid Global Sevilla school di atas usia 12 tahun, yang terpenting adanya izin dari Orangtua.”, ujar Michael. 

Global Sevilla School sudah mendapatkan proses pengawasan dan verifikasi persiapan matang dalam pembukaan Pembelajaran Tatap Muka Tahap 1 dari pemerintah. 

Global Sevilla School juga membuat jadwal kelas sesuai arahan yang tercantum pada kebijakkan Pembelajaran Tatap Muka. Semua pribadi diwajibkan mengisi form monitoring Kesehatan untuk mengetahui tracing Kesehatan. 

"Sekolah kami hadir dan siap menjalani visi misi kami dengan mematuhi arahan dari pemerintah” pungkas Michael. (RO/OL-7)