Jangan Stres Saat Positif Covid-19, Yuk Simak Caranya

TIDAK sedikit para penderita covid-19 yang melakukan isolasi mandiri merasa stres dan cemas karena terpapar covid-19.

Psikolog sekaligus penyintas covid-19 Elok Farida Husnawati mengatakan para penderita covid-19 rentan merasa stres dan cemas akibat munculnya banyak pikiran-pikiran negatif.

Dalam konsultasi psikologi yang diadakan oleh AMSI Crisis Center Covid-19, ia mengatakan para penderita covid-19 sering berpikiran tidak akan sembuh. Selain itu, penderita covid-19 sering memiliki perasaan takut dijauhi lingkungan sekitar, khawatir pekerjaan tidak terselesaikan, khawatir tidak akan mendapatkan perawatan kesehatan yang mumpuni, dan khawatir tidak mampu membayar obat-obatan yang diperlukan.

Oleh sebab itu, ia menyarankan beberapa cara untuk mengatasi stres saat sedang isolasi mandiri di rumah, yakni;

1. Relaksasi Pernapasan.

Ini adalah cara mengatasi stres yang paling mudah untuk dilakukan. Caranya adalah dengan menarik nafas dalam-dalam dari hidung selama empat detik dan embuskan dari mulut selama 4 detik juga. Lakukan terus sambil memikirkan hal-hal positif.

2. Fokus dan Nikmati Kegiatan yang Sedang Dilakukan.

Dalam istilah psikologi, istilah ini dikenal dengan “right here right now.” Contohnya, ketika makan, fokuslah pada makanan tersebut dan nikmati makanan tersebut, atau tidur dengan nyenyak.

3. Tingkatkan Kualitas Hidup

Hal ini bisa dilakukan seperti menerapkan pola hidup sehat, cukup tidur, makan makanan bergizi, dan meningkatkan perasaan cinta pada diri sendiri.

4. Jalin Hubungan Sosial yang Positif

Saat melakukan isolasi mandiri di rumah, penderita covid-19 dilarang bertemu ataupun melakukan kontak langsung dengan orang lain. Namun, menjalin hubungan sosial yang positif dapat juga dilakukan melalui telepon atau video call.

Baca juga: ASI pada Ibu Positif Covid-19 Memiliki Antibodi Tinggi

Husnawati juga menyarankan para penderita covid-19 untuk lebih peduli terhadap kesehatan psikologis diri sendiri seperti menjauhkan diri dari omongan negatif dan mengganggu, tidak berpikir berlebihan dan tidak menyalahkan keadaan.

Ia juga menyarankan penderita covid-19 untuk berbahagia. Sebab, menurutnya, kebahagiaan dapat meningkatkan imun tubuh sehingga mempercepat proses pemulihan.(OL-5)