Pengembangan Bibit Vaksin Merah Putih Eijkman Capai Tahap Akhir

Lembaga Biomolekuler Eijkman mengungkapkan bahwa pegembangan bibit vaksin merah putih sudah mencapai tahap akhir. Adapun, sejak Januari 2021 lalu, bibit vaksin tersebut tengah berproses diserahkan kepada PT Biofarma untuk kemudian dikembangkan menjadi vaksin.

"Bibit vaksin ini sedang dalam proses peralihan ke Biofarma, karena proses penyerahan ini tidak berlangsung secara langsung, tapi ada proses peralihan yang berlangsung secara cair," kata Kepala LBM Eijkman Prof Amin Subandrio saat dihubungi, Minggu (25/4).

Ia menyatakan, sejak Januari itu, LBM Eijkman juga telah menempatkan penelitinya di PT Biofarma untuk melakukan proses penyerahan bibit vaksin tersebut. Adapun, ditargetkan pengembangan bibit vaksin akan rampung pada akhir Mei 2021.

"Setelah dilakukan optimasi kemudian discalling up, nanti diharapkan pertengahan tahun 2021 dilakukan uji pre klinik pada hewan, kemudian uji klinik fase 1 dimilai pada kuartal 4 2021. Targetnya, uji klinik itu selesai pada pertengahan tahun 2022," ungkapnya.

Seperti diketahui, sejumlah perguruan tinggi dan lembaga di Indonesia kini tengah mengembangkan vaksin untuk covid-19 yang dinamakan vaksin merah putih. Adapun, vaksin merah putih yang dikembangkan LBM Eijkman merupakan vaksin berbasis subunit rekombinan dan menggunakan isolat virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 yang bersikulasi di Indonesia. (H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : HUMANIORA