6,1 Juta Pekerja Terdaftar Ikut Vaksinasi Mandiri

WAKIL Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani menuturkan, sudah ada 6,1 juta pekerja yang terdaftar dalam program vaksinasi covid-19 secara mandiri.

"Ada 6.698 perusahaan yang mendaftar program vaksinasi gotong royong dengan total 6,1 juta pekerja," kata Shinta saat dikonfirmasi Media Indonesia, Selasa (23/2).

Pihaknya menargetkan pada akhir Maret, paka pekerja swasta maupun pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang terdaftar akan disuntik vaksin gotong royong ini.

Jenis vaksin yang akan digunakan pun dikatakan di luar dari Sinovac atau merek lain yang ada dalam daftar program vaksinasi gratis pemerintah.

Kadin juga memastikan bahwa program vaksinasi tersebut tidak dibebankan kepada karyawan alias gratis, yang ditanggung oleh masing-masing perusahaan.

Baca juga: Vaksin Gotong Royong Bentuk Tanggung Jawab Pengusaha Pada Karyawan

Soal pengaturan sanski bagi masyarakat yang menolak vaksinasi covid-19 telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2021 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 pada (9/2) lalu.

Masyarakat bakal dikenakan sanksi administratif berupa, penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial, penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintahan dan denda.

Program vaksinasi tahap kedua ini, pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi mencapai 38,5 juta orang yang terdiri dari 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta lansia.

Pemerintah juga menyatakan telah mengamankan sekitar 600 juta vaksin untuk memenuhi target vaksinasi terhadap 181,5 juta penduduk Indonesia. Jumlah tersebut akan tersedia secara bertahap. (OL-4)