Instagram akan Hapus Akun Penyebar Rasialisme

INSTAGRAM akan menghapus akun penyebar ujaran rasial dan mencegah pelanggar aturan tersebut membuat profil baru. Regulasi baru tersebut dibuat pihak Instagram sebagai respons dari eskalasi serangan rasialisme terhadap pesepakbola kulit hitam.

Dalam dua pekan terakhir setidaknya tiga pemain Manchester United menjadi korban pelecehan. Mereka adalah Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Axel Tuanzebe. Terbaru, ada nama pemain tim wanita Setan Merah, Lauren James.

Satu pria ditangkap setelah mengirimkan pesan menjijikan kepada gelandang West Bromwich, Romaine Sawyers. Full-back Chelsea, Reece James, yang juga kakak dari Lauren pun sempat menjadi objek diskriminasi.

"Saya merasa ngeri bahwa mereka harus menerima pelecehan semacam itu dan sebagai perusahaan, kami menanganinya dengan sangat serius,” ucap Manajer kebijakan konten Facebook, perusahaan induk Instagram, Fadzai Madzingira, Rabu (10/2).

"Kami selalu punya aturan untuk orang-orang yang menyalahgunakan standar komunitas kami dalam pesan langsung Instagram khususnya. Saat ini kami menetapkan sejumlah larangan atau apa yang kami sebut blok dalam dalam jangka waktu tertentu ketika seseorang melanggar aturan itu dan kami memperpanjang waktu itu jika mereka terus melakukannya," jelasnya.

Ia mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan lebih keras terhadap orang-orang yang melanggar aturan tersebut pada pesan langsung Instagram. Tidak hanya menambah masa blok, Instagram akan menghapus akun tersebut.

"Itu memastikan kami memiliki toleransi yang lebih rendah untuk penyalahgunaan semacam itu dan kami akan menutup akun tersebut lebih cepat," tegasnya.

Menurut Madzingira, sejumlah akun tersebut memang berfokus pada pengiriman pesan pelecehan. Kini, Instagram tengah menggodok filter komentar yang dapat memblokir kemunculan kata, frasa, dan emoji tertentu yang dianggap rasialisme.

Upaya dari pihak Liga Primer Inggris pun terbilang tidak sedikit untuk memerangi rasialis. Kampanye dengan tagar #NoRoomForRacism terus didengungkan di berbagai platform, termasuk yang menempel di setiap jersey setiap pemain. (Goal/OL-15)