Bumi Cloud Oil Pulihkan Anosmia Pasien Covid-19 Dengan Cepat

PASIEN terkonfirmasi positif covid-19 sangat indentik dengan gejala ringan, berupa hilangnya indra penciuman (Anosmia). Namun, dengan terapi uap Bumi Cloud Essential Oil indra Penciuman pasien positif covid-19 kembali pulih dalam dalam waktu relatif singkat.

Bumi cloud essential oil merupakan hasil riset pemuda asal Provinsi Bangka Belitung (Babel) ini merupakan minyak hasil penyulingan destilasi dari tumbuhan, baik itu daun, bunga, buah, batang mau pun akar.

John salah satu dari tiga pemuda yang meriset pengobatan covid-19 dengan Bumi Cloud Essential Oil mengatakan, ia bersama dua rekanya, tertarik  melakukan riset karena ingin membantu pasien positif covid-19 meringankan gejala penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus.

Ia menyebutkan, sampai sekarang belum ada obat yang bisa menyembuhkan pasien covid-19. Namun, yang bisa dilakukan hanya meringankan gejala yang muncul, sehingga memberikan waktu kepada antibodi untuk dapat merespon virus lebih baik.

"Kita sangat prihatin, covid-19 ini kan belum ada obatnya, kami melakukan riset sembilab bulan, tak lama setelah covid-19 hadir di Indonesia dan Bangka Belitung," kata John, Selasa (5/1).

Gejala paling umum dari infeksi covid-19, ungkap dia, biasanya berkaitan dengan saluran pernapasan, sepeti Flue, Batuk, Sesak dan Anosmia. Disaluran pernapasan ini lah bumi Cloud bekerja meringankan gejala covid-19 tersebut.

Hasil riset ini, jelas dia, terdiri dari 10 ramauan dari tumbuh-tumbuhan dimana dua jenis tumbuhan tersebut berada di Provinsi Babel. Semua bahan tersebut dijadikan satu lalu diproses uap/Destilasi. Lalu, didinginkan sehingga menghasilkan air dan minyak, minyak yang dihasilkan ini adalah essential oil,

"Riset kami menemukan ada efek sinergitas atau booster effect, jika beberapa essential oil bergabung dan dengan dosis tertentu akan menghasilkan sebuah terapi yang sangat membantu penyakit saluran pernapasan," jelasnya.

Setelah dinyakinin Bumi Cloud Essential oil mampu mengatasi masalah saluran pernapasan pasien covid-19. Minyak tersebut diberikan secara gratis kepada sejumlah pasien Covid-19 di Wisma Karantina Babel.

"Untuk membantu pasien positif covid-19 dengan gejala ringan pernapasan, kita berikan secara gratis khusus di wisma karantina di Babel, hasilnya cukup menggembirakan. Beberapa testimoni yang kami dokumentasikan," terangnya.

Cara terapi uap Bumi Cloud essential Oil bagi pasien covid-19 yang mengalami gangguan pernapasan ringan khususnya hilang indra Penciuman, cukup dengan mencampurkanya dengan air lalu di panaskan di atas api atau pemanas listrik dengan wadah, apakah itu dari kaca atau wajan terbuat dari stenlis.

"Nanti uapnya akan keluar, usahakan selama terapi ruangan tertutup,"ungkap dia.

Bumi Cloud Essential Oil menurutnya mempunyai beberapa khasiat yang sudah teruji karena mengandung Cinole 1.8 yakni memberikan manfaat terapis, penyakit peradangan saluran pernapasan. Membantu meringankan gejala penyakit disaluran pernapasan disebabkan virus. Mengencerkan dahak dan mengurangi batuk. Membantu melegakan hidung terumbat dan melegakan saluran pernapasan.

Mikron antariksa salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah sembuh mengatakan, selama dalam perawatan ia mencoba menggunakan bumi Cloud essential oil.

"Saya sendiri sudah mencobanya, alhamdullilah hanya satu hari terapi dengan minyak itu, dahak keluar dan saluran pernapasan hidung jadi lancar," kata kepala BPBD Babel ini.

Untuk itu, dirinya merekomendasikan bagi pasien positif covid-19 dengan gejala ringan yang hilang indra penciuman hendaknya mencoba terapi minyak tersebut.

Sementara, Ifada pasien positif covid-19 lainya, mengaku hal serupa, setelah terapi dengan Bumi Cloud essential oil nafasnya menjadi jauh lebih ringan. "Setelah menggunakan aroma terapi Bumi Cloud indra penciumanya perlahan kembali dan bisa tidur lebih nyenyak," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Kuatkan Imun Tubuh, Jamur Cordyceps dan Jahe Merah Diuji Klinis