Jaga Imunitas dengan Rempah

MENGONSUMSI ragam jenis rempah dipercaya mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, Inggrid Tania, mengatakan banyak rempah dan produk herbal yang bersifat imunomodulator atau zat yang bisa memodulasi sistem imun tubuh. Fungsinya menjaga keseimbangan respons imun yang berdampak meningkatkan kinerja sistem imunitas.

“Memang belum ada penelitian khusus untuk covid-19 dari rempah, tapi secara umum sudah terbukti meningkatkan imunitas. Jadi, sangat baik dikonsumsi,” ujar Inggrid dalam program Journalist on Duty Media Indonesia, Senin (28/12).

Inggrid menjelaskan terdapat beberapa sajian olahan rempah yang umumnya dikonsumsi masyarakat Indonesia. Pertama, olahan segar atau yang dibuat langsung dari rempah segar. Kedua dalam bentuk serbuk yang telah dikemas. Ketiga, yang telah diekstrak dalam bentuk kapsul.

Hal lain yang juga harus diperhatikan ialah nomor izin edar atau registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM).

“Nomor POM harus dipastikan asli karena banyak yang menggunakan nomor registrasi POM yang palsu. Cek saja di website Badan POM. Produk ilegal dikhawatirkan dicampur dengan bahan kimia obat, efek sampingnya dikhawatirkan buruk,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Indonesia Gastronomi Community Rosita YS Wibawa mengatakan saat ini komunitas gastronomi di Indonesia terus berupaya memopulerkan rempah dan jamu sebagai minuman kesehatan khas Indonesia.

“Kami sedang melakukan gerakan mendukung surat edaran Kemenkes yang berusaha meningkatkan awareness pada masyarakat untuk memanfaatkan obat atau ramuan tradisional,” ujar Rosita.

Sebelumnya, Badan POM menyatakan komitmen mereka mendukung obat herbal/obat tradisional di Indonesia menjadi fitofarmaka.

“Salah satu kendala yang dihadapi Badan POM dalam mengawal fitofarmaka di Indonesia adalah belum diarahkannya tenaga kesehatan untuk menggunakan fitofarmaka dan sumber pembiayaan yang terbatas bagi peneliti untuk menjalankan uji klinik,” kata Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Reri Indriani. (Pro/Fer/H-3)