Bantu Perangi Covid-19, 3D Sumbang Face Shield ke FKUI

KERJA sama semua pihak memang sangat dibutuhkan untuk memerangi pandemi covid-19 yang masih melanda Tanah Air. Pasalnya, pemerintah tidak mungkin bekerja sendirian dalam memerangi covid-19 tanpa adanya bantuan seluruh lapisan masyarakat.

Apalagi bukan hanya Indonesia yang menghadapi wabah virus korona tersebut, melainkan sebagian besar negara di seluruh dunia. Berangkat dari situlah 3D Printing Research Organization mendonasikan 1.000 buah pelindung wajah yang dibuat melalui proyek Face Shield kepada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Baca juga: Anggota F-NasDem DPR Sumbang APD ke Pesisir Selatan

Dalam acara serah terima donasi yang berlangsung pada Rabu (16/9) itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Ari Fahrial Syam, menyampaikan terima kasih kepada 3D dan KOTRA yang telah mendonasikan pelindung wajah (Face Shield) untuk mendukung tenaga kesehatan di Indonesia selama pandemi ini.

"Saya percaya bahwa dengan bergandengan tangan sebagai komunitas global, kita dapat melewati krisis ini dan akan menghadapi lebih banyak tantangan kesehatan yang akan datang untuk menciptakan lingkungan kesehatan yang adil dan bagi semua orang. Saya memastikan bahwa penyaluran donasi ini akan ditangani dan didistribusikan dengan baik sebagai komitmen dari institusi kami dalam mendedikasikan diri bagi kesehatan masyarakat dan keselamatan tenaga kerja kita,” ujar Ari.

Dalam acara itu, turut hadir Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Pd.PD-KGEH., MMB (Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), dr. Anis Karuniawati (Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), dr. Wawaimuli Arozal, M.Biomed., Pharm.D (Ketua Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), Prof. dr. Fransiscus D. Suyatna, PhD, SpFK (Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), Prof. Dr. Lee Hee-je (Profesor tamu dari Universitas Nasional Gangwon di Sekolah Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), dan Chang-Hyun Lee (Wakil Direktur KOTRA Jakarta).

Ketua 3D Printing Research Organization, Young-Seo Park berharap proyek itu dapat membantu masyarakat Indonesia yang sedang berjuang melawan covid-19. Ia  juga berharap dapat membantu mereka dalam mengatasi krisis pada masa pandemik ini di Indonesia. "Proyek ini bukanlah merupakan satu proyek saja, namun akan dilanjutkan kembali pada paruh kedua 2020,” ujarnya.

Melalui proyek Face Shield itu, 3D Printing Research Organization telah menghasilkan alat pelindung wajah dengan menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk memenuhi permintaan perangkat medis secara global dalam menghadapi pandemik covid-19.

Sementara itu, dukungan KOTRA dalam hal pengiriman, bea cukai, dan pelaksanaan kegiatan lainnya, turut membantu kelancaran kegiatan CSR.  "Akhir-akhir ini, berbagai negara menunjukkan tanda-tanda adanya penyebaran kembali covid-19 dan Indonesia pun saat ini sedang dalam masa sulit dengan diberlakukannya kembali pembatasan sosial berskala besar. KOTRA akan terus mempromosikan kegiatan CSR dengan perusahaan Korea sehingga Korea dan Indonesia dapat mengatasi krisis ini bersama-sama dan berkembang bersama," cetus General Director KOTRA Jakarta, Jong-Yoon Lee. (RO/A-1)