Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia Capai 50.255 Orang

HARI ini dilaporkan pasien covid-19 yang sembuh di Indonesia mencapai 50.255 orang setelah ada tambahan 1.789 orang. Sedangkan kasus meninggal menjadi 4.459 dengan penambahan 139 orang. Selanjutnya, yang positif menjadi 91.751 setelah ada penambahan sebanyak 1.882 orang.

Pemerintah Indonesia melalui data Kementrian Kesehatan juga melaporkan akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 25.302 pada hari sebelumnya, Selasa (21/7) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 1.283.109. Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 158 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 138 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 320 lab.

Berdasarkan data yang dihimpun, DKI Jakarta hari ini melaporkan ada 392 kasus baru dan 368 sembuh. Kemudian Jawa Tengah melaporkan 319 kasus baru dan 130 sembuh. Jawa Timur melaporkan 265 kasus baru dan 395 sembuh.

Sulawesi Selatan 150 kasus baru dan 270 sembuh. Sumatera Utara ada 169 kasus baru dan 26 sembuh. Sulawesi Utara 77 kasus baru dan 126 sembuh.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 19.093, DKI Jakarta 17.621, Sulawesi Selatan 8.164, Jawa Tengah 8.407 dan Jawa Barat 5.741

Berdasarkan data yang diterima Kemenkes dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 11.139 disusul Jawa Timur sebanyak 10.460, Sulawesi Selatan 5.034, Jawa Tengah 3.720, Jawa Barat 2.420 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 50.255 orang.

Baca juga : Ganti Achmad Yurianto, Ini Profil Jubir Baru Wiku Adisasmito

Kemenkes merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 151 kasus, Bali 2.934 kasus, Banten 1.697 kasus, Bangka Belitung 181 kasus, Bengkulu 185 kasus, Yogyakarta 486kasus.

Selanjutnya di Jambi 136 kasus, Kalimantan Barat 359 kasus, Kalimantan Timur 994 kasus, Kalimantan Tengah 1.448 kasus, Kalimantan Selatan 5.216 kasus, dan Kalimantan Utara 217 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 349 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.789 kasus, Sumatera Selatan 3.149 kasus, Sumatera Barat 846 kasus, Sulawesi Utara 2.077 kasus, Sumatera Utara 3.163 kasus, dan Sulawesi Tenggara 685 kasus.

Adapun di Sulawesi Tengah 196 kasus, Lampung 237 kasus, Riau 287 kasus, Maluku Utara 1.336 kasus, Maluku 998 kasus, Papua Barat 376 kasus, Papua 2.678 kasus, Sulawesi Barat 169 kasus, Nusa Tenggara Timur 137 kasus dan Gorontalo 616 kasus serta dalam proses verifikasi ada 10.

Total untuk jumlah suspek yang masih dipantau ada sebanyak 44.222 Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 469 kabupaten/kota di Tanah Air. (OL-2)