KLHK Bantu Suplemen Penambah Daya Tahan Tubuh ke RSUP Sanglah

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara pada Jumat (17/4/) menyerahkan bantuan sebanyak 250 paket penambah daya tahan tubuh kepada petugas medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.

Bantuan berupa 250 paket penambah daya tahan tubuh tersebut terdiri dari 250 botol madu, 250 bungkus kopi, dan 250 bungku jamu seperti jahe, kunyit, dan temulawak untuk tenaga medis.

Baca juga: Peduli Covid-19, Madura United Beri Bantuan APD untuk Tim Medis

Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala BPSKL Wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara, Ojom Somantri dan diterima langsung oleh Direktur Utama RSU Sanglah, dr. I Wayan Suana. Penyerahan bantuan itu juga dihadiri oleh anggota Komisi IV DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra, dan I Made Urip, serta Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Teja.

AA Bagus Adhi Mahendra Putra menyebut bahwa Komisi IV DPR RI sebagai mitra kerja KLHK siap mendukung pemberdayaan masyarakat perhutanan sosial yang produknya menghasilkan suplemen kesehatan seperti madu, jamu, kopi, dan lainnya.

"Penyaluran bantuan ini saya nilai strategis, mengingat begitu pentingnya peran tenaga medis, sehingga perlu dibantu dengan suplemen penambah daya tahan tubuh untuk mengamankan diri dari covid-19," kata Bagus Adhi.

Ojom Somantri dalam keterangan tertulisnya menerangkan bahwa, bantuan tersebut diberikan agar dapat menumbuhkan optimisme bersama dalam penanganan wabah covid-19.

Kepedulian terhadap tenaga medis juga ditunjukan Deltomed Laboratories (Deltomed). Produsen obat herbal itu menyalurkan donasi berupa 1 juta paket Antangin, Kojima (Korma, Habbatussauda, Madu) yang dapat meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh kepada tenaga kesehatan, petugas keamanan, dan masyarakat luas di wilayah Jabotabek dan Wonogiri.

Penyaluran donasi ini dimulai sejak 24 Maret 2020, dan akan terus berlangsung hingga batas waktu yang belum ditentukan. Chief Executive Officer Deltomed Laboratories, Mulyo Rahardjo mengatakan sebagai warga negara dan sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial, mereka tergerak untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menangani bencana pandemi covid-19

"Secara keseluruhan ada sebanyak 1 juta paket Antangin, Kojima dan produk lainnya senilai lebih dari Rp3.500.000.000, yang akan kami salurkan secara bertahap,” ujarnya

“Hingga saat ini, kami sudah mendonasikan paket Antangin kepada Perwakilan Kementerian Kesehatan RI, BPOM RI, dan tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit seperti di RSPI Sulianti Saroso, RSUD Cengkareng, RSUD Wonogiri, RSUD Sukoharjo, Pos Pengamanan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, dan lain lain."

"Selain itu, kami juga menyalurkan paket Antangin kepada petugas keamanan yang berada di Komando Resor Militer 052, Polres Jakarta Barat, beberapa Polsek di Jakarta, sertaPolsek dan Koramil di sekitar Wonogiri dan Sukoharjo, juga kepada petugas di pos-pos pengamanan RS Darurat COVID-19. Lain dari itu, Deltomed juga membagi-bagikan paket Antangin kepada pengemudi ojek online dan pengemudi taksi yang terus melayani masyarakat.”

Menurut dia, tenaga kesehatan, petugas keamanan dan pengemudi ojek online serta pengemudi taksi adalah pihak-pihak yang menghadapi kemungkinan besar terpapar covid-19. Oleh karena itu, penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang infeksi.

"Kami berharap dengan mengonsumsi obat herbal ini, imunitas tenaga kesehatan, petugas keamanan dan pengemudi ojek online serta taksi tetap terjaga, dan dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Mulyo. (Fer/A-1).