Headline
Ironi Garda Depan Karhutla

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus
Ketika Nama Besar Jepang Dipertaruhkan

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Diperiksa di Polres Solo Hari Ini, Jokowi Dipastikan Bawa Ijazah
Ozzy Osbourne, Vokalis Legendaris Black Sabbath, Meninggal di Usi
Dul Jaelani Pilih Kelaparan saat Saldo Rekening Nol Ketimbang Min
Roy Suryo Cs Datangi Polda Metro Jaya, Ajukan Gelar Perkara Khusu
Ada yang Bermazhab Serakahnomics? Ini Penjelasannya Versi Prabowo

Sampai Hari Ini, Kasus DBD Capai 38.463

Atalya Puspa
31/3/2020 13:27
Sampai Hari Ini, Kasus DBD Capai 38.463
Petugas melakukan pengasapan (fogging) di Kota Lhokseumawe, Aceh, untuk mencegah penyakit DBD.(Antara/Rahmad)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus demam berdarah dengue mencapai 38.463 per 30 Maret. Jumlah korban meninggal akibat DBD tercatat 251 orang.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menyatakan pemerintah terus berupaya untuk menekan angka kasus DBD di Tanah Air.

"Kita mendorong untuk tetap mengingatkan melakukan 3Mplus. Teman-teman di PKM tetap melakukan prosedur yang sudah menjadi standar, seperti penyelidikan epidemiologi," ujar Nadia kepada Media Indonesia, Selasa (31/3).

Baca juga: DBD Efektif Diatasi Dengan Pola Hidup Sehat

Lebih lanjut, dia mengungkapkan terdapat lima provinsi dengan kasus DBD paling tinggi. Rinciannya, Jawa Barat sebanyak 5.894 kasus, NTT sebanyak 4.433 kasus, Lampung sebanyak 3.563 kasus, Jawa Timur sebanyak 2.997 kasus, Bali sebanyak 2.173 kasus dan Sumatera Selatan sebanyak 1.410 kasus.

DBD merupakan penyakit musiman. Oleh karena itu, pihaknya meyakini musim DBD akan berakhir pada April mendatang. "Bulan April sudah selesai," pungkasnya.

"Masyarakat jangan hanya terpaku pada covid-19, tapi juga harus waspada adanya DBD ini," tutup Nadia.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Tesa Oktiana Surbakti
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved