Relawan Trisakti Gunakan Medsos Bangun SDM Berwawasan Pancasila

PERKUMPULAN alumni Trisakti Untuk Indonesia (TUI) berkomitmen untuk turut serta membangun sumber daya manusia (SDM) sebagai bentuk kontribusinya bagi bangsa dan negara. Hal itu diwujudkannya dengan mengembangkan program-program berbasis teknologi atau media sosial (medsos).

"Kami dari Trisakti Untuk Indonesia hadir dalam pembangunan SDM tapi tidak melupakan nilai-nilai dalam Pancasila serta berkomitmen terhadap NKRI," kata Ketua Umum TUI, Muhanto Hatta, dalam konferensi pers peluncuran TUI di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (2/12) malam.

Menurutnya, Indonesia merupakan bangsa yang majemuk yang menjadi potensi untuk dikembangkan dan memberikan kemakmuran bagi masyarakatnya. Berdirinya TUI ini, lanjut dia, dalam rangka membangun Indonesia dalam keberagaman dengan menjalankan nilai-nilai yang diberikan oleh Bung Karno.

Untuk mewujudkan hal itu, TUI sendiri mempunyai program-program yang akan dijalankannya ke depan. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, pihaknya pun memanfaatkan media sosial sebagai sarana melaksanakan program-programnya.

"Media sosial, sebagai dasar penggalian isu gerakan serta sebagai sumber untuk melakukan program aksi. Media sosial yang digunakan adalah YouTube channel TUI, dengan publikasi konten melalui Fanpage, IG, dan juga Twitter," paparnya.

Baca juga: Sukses Menangkan Jokowi, Relawan Trisakti Bertransformasi

Sekretaris Jenderal TUI, Sarah Wijanarko, menjelaskan bahwa program utama TUI yaitu Ngobrol Permasalahan Indonesia (Ngopi) bareng Daymas (Nngopi bareng Day) yang merupakan obrolan dengan masyarakat terkait kebijakan pemerintah. Kemudian ada program Kastem Kultur yang merupakan program edukasi kreatif berbasis budaya bangsa Indonesia kepada masyarakat khususnya kaum milenial.

Selain itu, ada pula program Ufur Nim'ah yang berkaitan dengan promosi pariwisata Indonesia berkaitan dengan tips dan trik berwisata dan informasi wisata lainnya.

"Melalui program ini bisa membantu daerah tersebut dalam melihat potensi yang ada sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar," kata Sarah.

TUI sendiri merupakan perkumpulan alumni Trisakti yang semula merupakan relawan Jokowi atau Trisakti Untuk Jokowi (TUJ) dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden beberapa bulan yang lalu. Usai memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin, pihaknya pun bertransformasi menjadi TUI melalui launching pada Senin (2/12) malam, di Jakarta.

Hal tersebut untuk menandakan mereka tetap eksis mengawasi pemerintahan dan turut ambil bagian dalam pembangunan nasional. (OL-1)